NasDem ingin Play to Win
CIREBON, (12 Januari): Partai NasDem memastikan mengusung calon sendiri dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, karena tidak mau hanya menjadi penggembira.
"Kami ingin berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon," ungkap Ketua DPP Partai NasDem Nining Indra Saleh di Cirebon, Kamis, (11/1).
Karena itu, dia memastikan NasDem mencabut dukungan dari pasangan Sunjaya Purwadisastra-Imron Rosyadi. Keputusan itu bermula saat pendaftaran pasangan Sunjaya-Imron ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon. Awalnya, Sunjaya telah mengantongi dukungan PDIP dan NasDem.
Hanya saja, DPC PDIP Kabupaten Cirebon mengklaim pasangan itu hanya diusung PDIP. NasDem dinyatakan hanya sebagai pendukung. Akhirnya, NasDem mencabut dukungan ke Sunjaya-Imron dan mengalihkan ke pasangan M Luthfi-Nurul Qomar.
"Kami berkoalisi dengan PKB, dan kami ingin memenangkan setiap kompetisi, karena kami berprinsip play to win, jadi tidak ingin sekedar menjadi penggembira di setiap pilkada," tegas Nining.
Pasangan Luthfi-Qomar mendaftar ke KPU pada Rabu (10/1) pada pukul 22.50 WIB. Pasangan itu mengantongi delapan kursi DPRD dari PKB dan empat kursi dari Partai NasDem. KPU juga telah menyatakan berkas pasangan itu lengkap.
Nining mengaku tidak mengajukan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon Agus Supriyadi karena alasan teknis.
"Karena berkas Luthfi-Qomar yang paling lengkap," ungkap Nining.
Keberadaan Nurul Qomar pun tidak menjadi masalah karena saat ini sudah menjadi anggota Partai NasDem.(*)