NasDem Jatim Upayakan Minimal Satu Kader Tiap TPS
SURABAYA, (24 Februari): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur mengupayakan agar dapat menempatkan minimal seorang kadernya sebagai saksi di setiap tempat pemungutan suara.
"Setidaknya sekarang kami sudah memiliki perwakilan di setiap desa seluruh wilayah Jawa Timur. Selanjutnya kami upayakan agar ada satu saksi di tiap TPS," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) NasDem Jatim Ipong Muchlissoni saat berbicara di pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Bappilu NasDem Jatim di Mercure Grand Mirama Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, (24/2).
Bupati Ponorogo, Jawa Timur, itu juga menegaskan bahwa Rakor Bappilu NasDem Jatim yang berlangsung selama dua hari, 24 – 25 Februari ini, lebih fokus untuk menghadapi pemilihan legislatif 2019 daripada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018.
"Kami punya waktu 11 bulan hingga pelaksanaan Pemilu Legislatif 2019. Maka melalui Rakorwil Bappilu NasDem Jatim ini kami akan fokus untuk mempersiapkan rekrutmen calon legislatif dan saksi-saksi, " katanya.
Sedangkan pengerahan saksi-saksi untuk Pilkada Jatim 2018 yang akan berlangsung pada 27 Juni mendatang, menurut dia, adalah bonus dari persiapan Bappilu NasDem Jatim.
"Saksi-saksi untuk penyelenggaraan Pilkada Jatim nanti diambilkan dari persiapan yang sedang kami bahas dalam Rakorwil Bappilu NasDem ini. Karena saksi-saksi untuk pelaksanaan Pilkada Jatim 2018 adalah gabungan dari banyak partai politik pengusung," ucapnya.
Ketua DPW NasDem Jatim Rendra Kresna memastikan pihaknya bersama seluruh kader akan all out untuk memenangkan Pilkada Jatim 2018.
"Kalau Pilkada Jatim kami sudah jelas mengusung calon Khofifah-Emil. NasDem akan all out memenangkannya," ujarnya.
Senada dengan Ipong, Bupati Malang, Jawa Timur, ini mengatakan saksi-saksi untuk Pilkada Jatim dipersiapkan satu paket dalam Rakorwil NasDem Jatim ini.
"Karena semua partai politik pengusung juga menyiapkan saksi untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil dan melalui Rakorwil Bappilu NasDem Jatim ini kami mempersiapkan setidaknya satu saksi di tiap TPS," pungkas Rendra. (*)