KSN Wujud Komitmen NasDem Membangun Demokrasi yang Bersih
PALU, (3 Maret): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah akan melaksanakan Training Of Trainer (TOT) saksi partai dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 di The Sya Regency, Jalan Sisingamangaraja, Momor 18, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu sampai Senin, 4-5 Maret 2018.
"Pengorganisasian saksi yang terhipun dalam Komisi Saksi NasDem (KSN) ini sudah dilakukan Partai NasDem sejak awal tahun 2017. Ini adalah wujud komitmen Partai NasDem dalam membangun demokrasi yang bersih dan bebas dari segala bentuk pelanggaran yang biasa terjadi pada setiap momentum politik seperti pilkada dan pemilu," ungkap Ketua Panitia Penyelenggara TOT Agus Budi Wirawan di Palu, Sabtu (3/3).
Sekretaris Bappilu DPW Partai NasDem ini menyebutkan bahwa TOT ini diikuti 98 peserta yang terdiri dari 91 saksi dari 13 kabupaten kota se Sulawesi Tengah dan 7 saksi tingkat wilayah.
"Materi Training Of Trainer ini mencakup teknis kepemiluan utamanya berkaitan dengan prosedur kerja pemutahiran data pemilih dan prosedur kerja saat pemungutan suara. Di samping itu para peserta juga akan dibekali dengan pengetahuan kepartaian yang berkaitan dengan visi partai," urai Agus.
Kader Partai NasDem yang pernah digadang-gadang menjadi bakal calon Wakil Bupati Parigi Moutong pada Pilkada 2018 ini menyebutkan, bahwa materi pelatihan akan dibawakan oleh instruktur dan narasumber Komandan Pemenangan Wilayah (Komperwil) Partai NasDem Ahmad M Ali, Ketua DPW Partai NasDem Tahmidi Lasahido dan perintis partai NasDem Sulteng. Sedangkan narasumber nasional Komisi Saksi NasDem (KSN) DPP, I Gusti Putu Artha, Nasrullah dan Yulli Kusniah.
Sebelumnya, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulteng Muslimun, menyebut pelatihan peningkatan kapasitas saksi tidak hanya dilakukan sekali tetapi secara berkelanjutan yaitu selama tiga bulan sekali. Hal itu diikuti dengan evaluasi kinerja saksi di lapangan, agar kapasitas saksi yang diinginkan Partai NasDem dapat tercapai.
Ia menguraikan, saksi yang dilatih oleh KSN DPP bekerjasama dengan DPW NasDem Sulteng bukan untuk menjadi saksi perseorangan atau saksi setiap calon. Tetapi menjadi saksi partai, yang bekerja di lapangan untuk partai.
"Saksi partai menjadi saksi independen atau tidak menjadi saksi calon. NasDem meningkatkan kapasitas saksi, menghadirkan seluruh saksi yang berasal dari tingkat DPD, DPC dan tigkat desa/kelurahan se-Sulawesi Tengah, secara berjenjang," urai Muslimun.(*)
