Surya Paloh Kembali Tegaskan NasDem Anti Mahar Politik
SUBANG, (6 Maret): Lepas dari lawatannya di Sukabumi, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh melanjutkan safari politiknya ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (6/3). Surya Paloh tiba menggunakan helikopter NasDem di Lapangan Alun-alun Kabupaten Subang sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung disambut ribuan kader dan simpatisan NasDem yang telah menunggunya.
Surya Paloh kemudian melanjutkan perjalanan menuju gedung STIESA Subang bersama sejumlah fungsionaris pusat Partai NasDem dan Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustofa, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Subang Eep Hidayat serta Calon Bupati Subang H. Ruhimat.
Dalam orasinya Surya Paloh kembali menegaskan posisi partainya yang kokoh menjalankan politik tanpa mahar.
"Pilkada, gak boleh ada politik dengan mahar di NasDem. Kita butuh calon pemimpin yang baik mengisi posisi strategis," kata Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem ini juga mengungkapkan bagaimana mengerikannya politik transaksional yang marak terjadi di Indonesia.
"Kalau belum apa-apa sudah kita jerat dengan pikiran transaksional, jual kursi dan sebagainya, mabuk kepayanglah kita ini semuanya," ucap Surya Paloh.
Menurut Surya Paloh negeri ini sekarang sedang membutuhkan semangat persatuan dan nasionalisme yang sungguh kuat untuk mendapat predikat bangsa yang menang dan merdeka.
"Indonesia butuh semangat nasionalisme patriotisme yang lebih hebat. Kita sedang berjuang mengejar ketertinggalan kita yang semakin jauh dari bangsa lain," terang Surya Paloh.
Indonesia, disebut Surya Paloh juga harus mampu mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT, yang telah menganugerahkan bangsa ini sebagai bangsa yang lengkap. Untuk itu Surya Paloh meminta kepada seluruh pihak untuk dapat merawat dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
"Mau maju, tapi tidak bersikap ke arah yang maju. Kita mau dikenang sebagai orang baik, tapi tidak seperti itu," kata Surya Paloh.
Semangat optimisme juga disampaikan Surya Paloh dalam orasi kebangsaannya. Menurutnya betapapun kondisi bangsa Indonesia saat ini masih tetap memiliki harapan yang besar.
"Selamat berjuang, yakin di mana ada kemauan di situ ada jalan. Masih ada tempat," pungkas Surya Paloh.