Lewat Ahimsa NasDem Bali Kedepankan Anti Kekerasan
DENPASAR, (7 Maret): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali secara resmi memperkenalkan Gerakan Politik Ahimsa. Perkenalan politik Ahimsa ini bertepatan dengan acara Temu Kader Partai NasDem yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh, di Denpasar, Sabtu (3/3).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa menerangkan bahwa Ahimsa merupakan konsep yang diajarkan oleh Mahatma Gandhi, yang secara etimologis memiliki artian anti dengan kekerasan.
Spirit politik Ahimsa merupakan spirit universal yang inti dari penekanannya ada pada upaya pencerahan dan pencerdasan politik. Oka menerangkan, dari sejarahnya, Ahimsa diperkenalkan sebagai bentuk perlawanan terhadap berbagai tindak kekerasan yang terjadi di wilayah India.
"Misalnya, bagaimana berjuang dengan mengedepankan sisi-sisi kemanusiaan, tidak memfitnah, tidak mengintimidasi, tidak menggunakan kekerasan, serta tidak menyebarkan hoax atau berita palsu," jelas Oka.
Menurut Oka, dengan mengusung tema besar cinta kasih sebagai metode pendekatan, menjadikan Ahimsa dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja. Oka juga yakin konsep Ahimsa tidak akan pernah lekang oleh ruang dan waktu.
"Harus ada yang berani mengambil sikap mengkampanyekan tema perdamaian dan hal positif lainnya. Jengah juga rasanya melihat lini massa media di negeri ini, yang dipenuhi berbagai konten yang bisa memantik perselisihan," ujar Oka.
Oka menegaskan jika konsep politik Ahimsa juga dapat menjadi sebuah metode yang paling tepat untuk meredam atau bahkan melawan polarisasi isu-isu politik yang jahat dengan menggunakan sentimen primordial.
Terlebih lagi, lanjut Oka, saat ini situasi politik cenderung tidak menentu akibat tindakan dari oknum-oknum kelompok politik yang kerap kali mempertentangkan semangat kebangsaan kita demi meraih tujuan politiknya.
Untuk itu, Oka yang merupakan politikus muda potensial asal Karangasem, Bali ini menginginkan adanya pembangunan gerakan politik yang bermartabat sebagai persembahan untuk Indonesia yang kita cinta.
“Jadi, kita gelorakan spirit politik Ahimsa ini dari Bali untuk Indonesia. Harapan kita, ruang politik Indonesia bisa diisi dengan ide serta gagasan membangun," jelas Oka.
Disebutkan juga oleh Oka, peluncuran konsep politik Ahimsa ini tidak saja dalam rangka pemenangan Mantra-Kerta (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta) pada Pilgub Bali 2018 tapi juga untuk kerja-kerja partai ke depannya.
"Tidak kalah penting, ini sebagai spirit perjuangan Partai NasDem pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang," pungkas Oka.(*)