Anak Muda yang Mulai Menggumuli Politik
PALANGKA RAYA, (25 Maret): Usia muda tak membuatnya ‘minder’ terjun di kancah politik. Kampung-kampung terpencil di pedalaman Kalimantan Tengah dia coab selusuri untuk mendengar langsung apa yang dirasakan dan dibutuhkan masyarakat di sana.
Dialah Evan Rahman Sahputra. Putra ke 4 dari 5 bersaudara dari Farida Darland Atjeh, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Kalimantan Tengah ini mulai terjun ke ranah politik.
Mulai aktif di NasDem sesungguhnya sudah sejak tahun 2011 saat NasDem masih menjadi Organisasi Massa (Ormas) Nasional Demokrat.
“Jujur saya nge-fans berat sama Pak Surya Paloh sebelum NasDem berdiri. Itulah salah satu hal yang membuat saya bergabung ke NasDem. Selain itu juga karena sejalan dengan ideologi dan visi misi NasDem, terutama menjadikan Indonesia Negara yang berdaulat secara ekonomi dan bermartabat secara budaya,” ungkap laki-laki kelahiran 13 Juli 1994 itu.
Saat ini Evan masih tercatat sebagai Mahasiswa Al Azhar Indonesia. Meski begitu, Evan telah aktif di banyak organisasi. Mulai dari HMTIA (Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Al Azhar),
KMFST(Keluarga Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi) hingga bergabung di IMTII (Ikatan mahasiswa Teknik Industri Indonesia).
Di tengah banyaknya kaum muda yang anti politik, Evan yang baru berusia 24 tahun justru mulai ‘getol’ menyosialisasikan NasDem ke polosok Kalimantan.
“Kemarin saya dan beberapa teman-teman muda, turun ke pelosok desa di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. Di Kapuas berkunjung ke Kecamatan Basarang, ke 14 desa dengan mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani. Sedangkan di Kecamatan Mandumai ke Desa Hilir Sungai yang mayoritas masyarakat berprofesi sebagai penganyam rotan,” terang Evan.
Tidak berhenti sampai di situ, Evan juga masuk ke Kabupaten Pulang Pisau ke Desa Kanamit yang harus melewati Sungai Kanamit dan banyak desa lagi yang jalurnya masih susah dijangkau.
“Dari perjalanan itu saya bisa menangkap satu prinsip yang menjadi keluhan masyarakat, yaitu bahwa mereka membutuhkan perhatian. Dari situ kita mengetahui kebutuhan masyarakat lebih detil,” ungkap Evan.
Ditambahkan Evan, selain untuk menyerap aspirasi dan mengetahui kebutuhan masyarakat di pelosok, dengan sendirinya juga melakukan sosialisasi NasDem dengan gerakan Restorasi itu apa langsung ke tengah masyarakat.
“Minggu depan ini saya dan beberapa teman muda juga kembali akan melakukan perjalanan ke pelosok Kalimantan Tengah di wilayah yang berbeda. Semoga bisa menghasilkan sesuatu yang positif, baik untuk masyarakat maupuan untuk partai,” pungkasnya.
Diakui Evan, apa yang dilakukannya juga bagian dari upaya dirinya agar dikenal masyarakat untuk menjadi wakil rakyat. Seiring dengan itu, Evan juga tengah berusaha membantu mewujudkan target partai yang ingin menang besar menuju tiga besar di pemilu 2019 mendatang.(*)