NasDem Himbau Ojek Online Lebih Tertib di Jalan Raya
JAKARTA, (6 April): Partai NasDem menghimbau agar pengemudi ojek online untuk bisa lebih tertib di jalan raya. Tidak tertib lalu lintas dapat membawa pengaruh citra buruk yang dapat merugikan pengemudi ojek online itu sendiri.
"Kami akan fasilitasi agar teman-teman ojek online bisa mendapatkan kenaikan tarif, tapi kami minta agar ojek online juga bisa lebih tertib berlalu lintas," tutur anggota DPR RI Komisi 9 Irma Suryani, di Jakarta, (5/4).
Irma menjelaskan saat ini masih cukup banyak pengemudi ojek online yang belum tertib berlalu lintas seperti melawan arus, berkendara tidak sesuai jalur dan berhenti di sembarang tempat. Agar peluang tuntutan kenaikan tarif dapat dipenuhi, pengemudi ojek online harus memperbaiki citra dan pelayanannya terutama tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
"Untuk itu saat ini kita perlu regulasi yang jelas, terutama pembuatan shelter agar ojek online tidak mangkal di sembarang tempat.
Pengemudi ojek online saat ini mengeluhkan tarif Rp 1.200/km yang dinilai terlalu kecil. Para pengemudi ojek online menutut penyesuain tarif sebesar Rp2.800 menjadi Rp4.000/km.
Irma menegaskan, NasDem mendesak agar aplikator penyedia jasa transportasi ojek online untuk segera menaikkan tarif pelayanan mereka sebesar Rp 4.000/Km. Hal itu dilakuan guna meningkatkan kesejahteraan para pengemudi ojek online.
Untuk memfasilitasi keluhan para pengemudi ojek online tersebut, anggota Komisi 9 DPR RI dari fraksi NasDem Irma Suryani menyampaikan bahwa NasDem telah menuliskan surat yang akan segera dikirimkan ke pihak aplikator. Irma meminta 3 aplikator besar penyedia jasa transportasi online yaitu Gojek, Grab, dan Uber untuk bisa duduk bersama dengan pemerintah guna membahas penetapan tarif.
"Kepada 3 aplikator, silahkan duduk bersama untuk membahas tentang penyesuaian tarif yang sama dan sesuai agar tidak ada perang tarif di lapangan, melainkan perang pelayanan," ujar Irma. (Uta/*)