Armada Kampanye NasDem siap Melaju
SEMARANG, (9 April): Sebanyak 29 unit mobil kampanye Partai NasDem siap dioperasikan oleh sebagian besar Dewan Pimpinan Daerah di Jawa Tengah sebagai upaya pemenangan dan persiapan Pemilu Legislatif serta Pilpres 2019, serta yang terdekat adalah Pilgub Jateng 2018. Penyerahan mobil kampanye dilakukan Ketua Komando Pemenangan Wilayah Partai NasDem Jateng-DIY Lestari L Moerdijat atau yang akrab disapa Mbak Rerie dan didampingi Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso kepada sejumlah ketua DPD di Semarang, Senin, (9/4).
Rerie menjelaskan bahwa dengan adanya mobil kampanye ini, Partai NasDem memiliki kekuatan mobilitas yang lebih baik dibandingkan partai lain, terutama dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Keberadaan mobil kampanye Partai NasDem, tambah Rerie, tidak hanya digunakan sebagai sarana kampanye, tapi juga untuk berbagai kegiatan positif bagi masyarakat yang tinggal di daerah pelosok.
VIDEO SELENGKAPNYA : Jaladara Siap Melaju
"Selain untuk kampanye, mobil kampanye ini bisa untuk bakti sosial, mengedukasi masyarakat, serta menyampaikan apa yang telah dicapai pemerintahan Presiden Jokowi," katanya.
Rerie mengharapkan dengan adanya mobil kampanye Partai NasDem ini, partainya bisa memperoleh suara yang signifikan pada Pileg dan Pilpres 2019.
Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso meminta para ketua-ketua DPD yang menerima bantuan agar mengoperasikan dengan baik dan benar, serta merawat mobil kampanye yang dilengkapi dengan perangkat audio, alat musik 'keyboard', dan panggung elektrik itu.
"Mobil kampanye ini tidak hanya digunakan kampanye, tapi berbagai kegiatan yang mendekatkan Partai NasDem dengan masyarakat, seperti nonton bareng pertandingan sepak bola Piala Dunia, Liga Champion, atau nonton film-film edukasi bagi anak-anak," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Setyo mengajak semua pihak, terutama kader Partai NasDem untuk berkampanye secara riil, nyata, tanpa manipulasi data atau berita.
"Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengajak untuk membuktikan jika politik tidak selamanya identik dengan hal-hal manipulatif dan kebohongan," katanya.(*)