Sahroni Desak Polisi Hukum Berat Distributor Minuman Keras Oplosan

JAKARTA, (13 April): Politisi NasDem Ahmad Sahroni mendesak aparat kepolisian untuk menghukum distributor minuman keras oplosan dengan hukuman seberat-beratnya karena telah menghilangkan puluhan nyawa.

"Hukuman lebih berat patut diberikan kepada pengoplos minuman keras yang mendistribusikan ke masyarakat. Karena keuntungan semata, banyak korban jiwa melayang," kata Sahroni di Jakarta, Kamis, (12/4).

Anggota DPR RI Komisi III ini menegaskan, razia terhadap minuman terlarang ini harus dilakukan secara berkala, tak hanya ketika muncul korban tewas.

‘Anak Priok’ ini mengapreasiasi langkah tanggap kepolisian dalam penanganan kasus minuman keras oplosan ini. Sependapat dengan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, Roni, begitu Sahroni akrab disapa, memandang 84 orang yang meninggal dunia dalam waktu sepekan akibat menenggak minuman keras merupakan fenomena yang meresahkan masyarakat Indonesia.

"Langkah Wakapolri yang menginstruksikan seluruh jajaran Polda untuk menyelesaikan kasus secara tuntas dan mengungkap sampai ke akarnya patut diapresiasi. Yang menjadi catatan, bukan hanya Polri yang harus ambil bagian dalam memerangi minuman oplosan, tetapi juga pemerintah daerah sampai level terendah hingga RT patut melakukan pengawasan dan memberikan informasi terhadap peredaran minuman keras oplosan,” papar Roni.

Ditambahkan Roni, dengan peran aktif RT dan RW pemetaan terhadap minuman keras oplosan akan lebih efektif.(*)

Add Comment