NasDem Kabupaten Pasuruan Rawat Tradisi Lokal

PASURUAN, (16 April): Di tengah pikuknya modernitas, kesenian kuda lumping (jaran kepang) yang merupakan tarian rakyat ternyata masih tetap lestari. Ini terbukti saat anak-anak muda Desa Capang, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menggelar kesenian Jaran Kepang, Pencak Silat dan juga liwetan, Sabtu (14/4).  Kegiatan ini juga mengundang anak-anak muda desa sebelah, seperti Desa Jatisari, Desa Gajah Rejo dan Desa Tambak Sari.

Kegiatan yang diinisiasi tokoh muda dan juga kader Partai NasDem Kecamatan Purwodadi, Ahmad Aminuddin ini disambut antusias pelaku seni kuda lumping oleh Masyarakat sekitarnya. Meski harus bermalam-malam, masyarakat masih terlihat antusias menonton acara yang digelar di Desa Capang tersebut hingga usai. Yang tak kalah menarik adalah saat digelar liwetan (masak nasi) di malam hari.

“Kegiatan ini kami gelar untuk melestarikan seni kuda lumping, pencak silat dan juga liwetan sebagai khasanah kesenian budaya lokal, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong anak-anak muda,” jelas Amin, Sabtu (14/4).

Dengan adanya kegiatan ini Amin berharap kesenian dan budaya bisa terus hidup dan tak tergerus perkembangan zaman. Terlebih untuk kesenian kuda lumping dan pencak silat sudah berulang kali meraih juara di tingkat nasional.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Pasuruan H. Joko Cahyono (Kaji Joko) berharap kegiatan model seperti itu bisa menjadi agenda rutin kader Partai NasDem di masing-masing daerah serta memacu semangat kebersamaan.

“Kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kesenian dan pagelaran budaya tersebut. Di era modern seperti ini sangat perlu menjaga warisan budaya, agar mampu terus mengenalkan kepada generasi muda hari ini,” jelas Kaji Joko yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan. (uzi/*)

Add Comment