Ahmad Sahroni Minta BNN Tes Urine Dadakan Cakada, Caleg dan Capres
JAKARTA, (18 April): Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni menantang Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes urine terhadap Calon Kepala Daerah (Cakada), Calon Legislatif (Caleg) baik DPRD atau DPR serta Calon Presiden (capres). Upaya ini dinilai Sahroni perlu dilakukan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam melakukan pemberantasan narkoba.
"Jangan hanya calon kepala daerah, semua caleg baik itu DPD, DPRD, DPR. Bila perlu presidennya juga," ujar Sahroni di sela acara diskusi bertajuk Revisi UU Narkotika, di Universitas Moestopo Beragama, Jakarta, Selasa (17/4).
Lebih jauh laki-laki yang akrab disapa Roni ini menuturkan, tes urine dilakukan secara spontan agar mendapatkan hasil maksimal. Jika pemeriksaan dijadwalkan, dikhawatirkan ada pihak-pihak yang telah menyiapkan diri agar urinenya dinyatakan bersih dari zat terlarang.
"Tes urine saja enggak apa-apa, enggak masalah. Ini untuk ketegasan saja bahwa kita benar-benar sedang menghadapi darurat narkoba. Maka itu semua stakeholder yang ada di negara ini ikut terlibat dalam masalah penanganan antinarkoba," tuturnya.
Politisi NasDem ini juga meminta tes urine secara dadakan dilakukan di lingkungan lembaga pendidikan, terutama tingkat perguruan tinggi. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba terhadap generasi muda.
"Tadi saya bilang Pak Andi (perwakilan BNN-red) laksanakan saja tes urine dadakan, terutama di kampus. Kampus ini kan luar biasa, anak muda, generasi penerus bangsa," pungkas Roni.
Hari ini Roni dijadwalkan akan menjadi Nara Sumber Ngopi Sore persembahan Media Center DPP Partai NasDem yang akan bicara tentang narkoba. Acara ini akan ditayangkan secara 'live streaming' pada pukul 16.00 wib di www.partainasdem.id (*)