Karakter Surya Paloh Bikin Bila Masuk NasDem
JAKARTA (19 April): Dia adalah Putri Bilanova. Namanya sudah lebih dulu dikenal sebagai juara ajang pencarian bakat Dewi-Dewi Mahadewi yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta. Saat ini, melalui album Mana Mungkin Mendua, Bila, begitu dia akrab disapa, turut meramaikan blantika musik Tanah Air.
Bukan hanya pandai di bidang tarik suara, kepeduliannya terhadap budaya Indonesia juga turut mengantarnya menjadi Duta Pariwisata. Gadis asal Kebumen, Jawa Tengah yang mengenyam pendidikan di Universitas Paramadina Jakarta, program studi Hubungan Internasional ini tergerak untuk menghidupi budaya Indonesia melalui kegiatan-kegiatan yang ia ikuti.
Kini, di tengah kesibukannya sebagai seorang penyanyi dan melanjutkan pendidikan, Bila mengambil langkah berani dengan terjun ke dunia politik. Meski banyak tawaran dari beberapa partai politik, tetapi ia mantap memilih Partai NasDem sebagai tempat berlabuhnya. Alasannya tidak lain karena melihat sosok utama Partai NasDem sang Ketua Umum Surya Paloh.
“Karakter tokoh utama, yakni Bapak Surya Paloh yang menjadi alasan pertama saya mantap bergabung di NasDem DKI Jakarta. Kemudian melihat kinerja kader-kader Partai NasDem yang benar-benar nyata dan tidak hanya bicara,” ujarnya di sela mengikuti program Sekolah Kader Partai NasDem beberapa waktu.
Bila menceritakan awal mula dirinya memilih bergabung dalam arus besar Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Ketika itu, ia melihat informasi tentang NasDem Memanggil dan hanya sekadar untuk melihat-lihat pembukaannya.
Sebagai anak muda yang memiliki latar belakang sebagai seorang entertainer, Bila awalnya sempat mendapat beberapa masukan dari orang-orang terdekatnya untuk tidak terjun ke dunia politik. Namun, ia meyakinkan diri bahwa dengan terjun sebagai seorang politikus, ia justru dapat berbuat banyak untuk membantu masyarakat. Apalagi, pihak keluarga semua mendukung langkah putri bergabung di Partai NasDem.
“Bentuk pemikiran bagi orang-orang yang ingin terjun ke politik harus mulai diubah. Saya melihat Partai NasDem dengan gagasannya Tanpa Mahar, justru lebih mengedepankan kompetensi, kemauan, kapasitas, serta personal. Bukan partai yang minta-minta uang,” lanjut gadis kelahiran Jakarta, 22 tahun lalu.
Bontot dari tiga bersaudara ini juga mengungkapkan, banyak ilmu dan pengalaman yang dia dapatkan sejak bergabung bersama Partai NasDem. Salah satu yang paling terbaru adalah dengan mengikuti Sekolah Kader Partai NasDem di kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem pada 11-15 April 2018 lalu. Putri tidak menduga bisa mengikuti Sekolah Kader Partai NasDem, karena awalnya ia hanya ingin melihat-lihat pembukaannya saja.
Berada di kampus ABN dan mengikuti Sekolah Kader Partai NasDem baginya sebuah kebanggan dan kehormatan besar dalam hidupnya. Bila baru tahu ada sekolah yang mendasari seseorang masuk partai politik. Apalagi yang paling membuat ia semakin bangga, pendidikan dan pelatihan yang diberikan semuanya gratis.
“Pembicara-pembicara yang dihadirkan di sini (ABN) sangat berkompeten. Kakak-kakak di NasDem juga banyak yang bantuin saya dengan program-program yang ada di NasDem. Semua pengurus Partai NasDem di DKI pokoknya benar-benar ngumpul dan sharing bareng tentang pengalaman-pengalaman mereka. Saya menemukan keluarga baru di ABN,” ujar Bila penuh semangat.
Kini, usai mengikuti Sekolah Kader Partai NasDem, Bila pun tertantang untuk memperkenalkan visi dan misi Partai NasDem ke lingkungan masyarakat. Dia juga berharap, ke depan semakin banyak anak-anak muda yang mau masuk Partai NasDem dan berkolaborasi dengan yang lain untuk mewujudkan Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia. Terus semangat Putri Bilanova. (FM/*).