Duka Surya Paloh atas Terjadinya Serangan Bom di Surabaya
JAKARTA, (13 Mei): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sangat berduka atas terjadinya serangkaian ledakan bom yang mengguncang beberapa tempat ibadah hingga memakan korban jiwa di Surabaya pagi ini Minggu (13/5).
"Saya sedih, saya berduka, saya kecewa, itu yang ada di dalam diri saya saat ini," kata Surya Paloh yang saat ini berada di Banda Aceh.
Menurut Surya Paloh saat ini bangsa kita sedang bergulat dengan sejumlah permasalahan yang ada dengan tantangan yang juga luar biasa untuk mengejar ketertinggalan kita sebagai suatu bangsa.
Menurutnya salah satu syarat yang dibutuhkan bangsa kita agar seluruh proses di kehidupan yang ada bisa bergerak maju dan meningkat adalah stabilitas keamanan.
"Usaha pembangunan untuk mengantarkan kesejahteraan rakyat salah satunya adalah stabilitas," terang Sang Ketua Umum.
Menurutnya stabilitas merupakan modal utama bagi negara untuk bisa hadir dan mampu menjaga stabilitas di negeri ini. Surya Paloh cukup kecewa lantaran dalam dua hari berturut turut aksi teroris terjadi di negeri ini.
"Hal ini memberikan gambaran ketidakmampuan sebenarnya aparatur penegak hukum kita, badan intelejen kita, untuk bisa bekerja lebih keras," katanya.
Surya Paloh menekankan pihaknya tidak mengkritisi hal-hal lain akan tetapi fokusnya ada pada misi bidang tugas yang telah diamanahkan secara profesional yang harus bisa dibuktikan kita mampu menghadapi terorisme.
Menurutnya jika kita tidak mampu menghandle bahaya terorisme yang ada saat ini maka kekecewaan, kesedihan bahkan ketakutan yang akan timbul dan bisa saja akan berdampak kepada sektor lainnya.
"Perekonomian kita juga bisa terganggu nah ketika perekonomian bisa terganggu itu akibatnya akan lain lagi," terangnya.
Presiden, lanjut Surya Paloh, harus dapat bertindak tegas dan kalau perlu melakukan repositioning siapa saja yang dirasa perlu.
"Buktikan negara hadir dan punya kemampuan untuk mengatasi menghadapi bayaha terorisme itu tanggapan saya," ujarnya.
Apapun yang diperlukan menurutnya harus segera kita lakukan untuk menyelamatkan perjalanan kehidupan kita sebagai suatu bangsa itu di atas segalanya termasuk di atas kepentingan partai ataupun kelompok.
"Segera berikan keyakinan kepada rakyat Indonesia ini negara bisa mempu mengatasi masalah ini," tandasnya.(*)