Ahmad M. Ali Ingatkan Perjuangan Pemindahan Ibu Kota Morowali
BUNGKU, (21 Mei): Anggota Fraksi NasDem di DPR RI Ahmad H.
M. Ali, kembali mengingatkan masyarakat Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng)
akan perjuangan pemindahan Ibu Kota Morowali dari Kolonodale ke Bungku.
Pernyataan ini disampaikan langsung Ahmad M. Ali dalam
sambutannya pada acara silaturahim dan buka puasa bersama ratusan warga di Kelurahan
Marsaole, Jalan Abdul Rabbie, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (21/5).
Ahmad M. Ali juga mengajak masyarakat untuk bersatu
membangun Kabupaten Morowali yang saat ini sedang melangsungkan suksesi
pemilihan kepada daerah.
"Saya hanya mengingatkan masyarakat untuk tetap
menjaga persatuan walaupun kita telah memiliki pilihan masing-masing pada calon
Bupati yang saat ini sedang bertarung memperebutkan dukungan masyarakat,”
terang pria yang kerap disapa Ahmad Ali ini.
Ahmad Ali menegaskan, siapapun yang nanti terpilih
sebagai Bupati dari lima pasangan kandidat yang ada maka itulah yang terbaik untuk
masyarakat Morowali.
"Kita tidak perlu terkotak-kotak jika kita ingin
masyarakat tetap sebagai pemenangnya di masa depan," tegasnya.
Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem ini
juga mengingatkan masyarakat, bahwa kabupaten Morowali ini lahir atas
perjuangan rakyat termasuk upaya pemindahan Ibu Kota Kabupaten dari Kolonodale
ke Bungku.
"Dari sini lah awal perjuangan kita dalam upaya
memindahkan Ibu kota kabupaten ini, dari Kolonodale ke Bungku," tegasnya.
Oleh karena itu, Ahmad Ali meminta masyarakat untuk tetap
menjaga solidaritas dalam membangun kesejahteraan bersama sebagaimana
cita-ciata awal perjuangan tanpa harus terpengaruh dengan perbedaan
pilihan.
"Memilih pemimpin adalah salah satu ikhtiar kita
menuju pembangunan kesejahteraan bersama di Kabupaten Morowali," tegasnya.
Silaturahim yang dilaksanakan di tempat yang dulu menjadi
pusat perjuangan pemindahan Ibu Kota Morowali ini diakhiri dengan kegiatan tanya
jawab seputar pembangunan Morowali dan buka puasa bersama.*