Surya Paloh Optimistis Politik Tanpa Mahar Dihargai dan Diikuti

JAKARTA, (24 Mei): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kembali menegaskan bahwa politik tanpa mahar yang dicetuskan Partai NasDem merupakan salah satu sumbangsih pemikiran dan pengamalan dalam menjaga demokrasi Indonesia tetap bermoral. Hal ini diungkapkan Surya Paloh dalam program Kotak Suara TVRI, Kamis (24/5).

“Keinginan kita untuk memperkuat sistem model demokrasi yang bebas ini tetapi tidak terlepas dari moral politik yang tetap dipegang teguh,” terangnya.

Bagaimanapun menurut Surya Paloh asas kepantasan dan kepatutan harus tetap terjaga. Ia meyakini banyak anak bangsa sebenarnya memiliki kemampuan dan integritas jika ditinjau secara objektif, namun terkendala modal untuk membayar mahar politik yang dikapitalisasi partai politik.

“Kalau ditinjau secara objektif dia masuk dalam kriteria yang harusnya wajar diberikan dukungan tapi dia terkendala karena cost. Kita sudah kehilangan calon pemimpin yang baik, kita menyesalkan itu terjadi,” katanya.

Ketua Umum NasDem itu juga mengajak segenap elemen bangsa utamanya partai politik untuk mengedepankan kepentingan Tanah Air dan mengesampingkan ego dari upaya meraup keuntungan dari mahar politik yang tidak bermoral itu.

“Bebaskanlah dari biaya-biaya politik. Ini kesempatan kita bersama mengupayakan membangun bangsa ini dan memberikan kesempatan kepada putra-putra terbaik kita,” ajaknya.

Sudah seharusnya, kata Surya Paloh kita mendorong calon-calon terbaik tanpa biaya seperti apapun itu. Ia berharap kita semua juga bisa mengambil hikmah sebagai bahan pembelajaran bagi semua pihak.

“Saya pikir NasDem melaksanakan itu,” katanya.

Menurutnya, semangat untuk terbebas dari mahar politik dan mencapai politik yang bermoral hanya dapat dimulai diri kita sendiri tanpa mudah menyalahkan siapapun di luar diri kita termasuk Partai NasDem yang harus memulai dan mempertahankan spirit politik tanpa mahar.

“Paling tidak ini tradisi baru yang ditawarkan oleh NasDem. Mudah-mudahan kalaupun saat ini dianggap sedikit aneh tidak apa-apa. Ke depan saya yakin pikiran-pikiran seperti ini insyaallah akan dihargai dan diikuti,” pungkasnya.(*)

Add Comment