Sekjen NasDem Kritisi Nyinyiran Amien Rais Soal Jokowi

JAKARTA, (30 Mei): Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai NasDem Johnny G. Plate mengingatkan Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais untuk berhenti mengeluarkan pernyataan yang membuat gaduh di masyarakat. Menurut Johnny, Amien Rais tidak pantas menyebut Presiden Jokowi bakal dilengserkan Allah dalam Pilpres mendatang.

"Pembicaraan seorang tokoh tentu mencerminkan gaya dan ideologi politiknya, pergantian pemimpin nasional itu kan kewenangan konstituen, kita serahkan kepada konstituen," ujar Johnny kepada wartawan di Jakarta, Rabu (30/5).

Johnny menilai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut telah mendahului kehendak Tuhan. Pasalnya sama sekali belum ada yang tahu bagaimana nanti hasil Pilpres 2019 mendatang.

"Bahwa konstituen memilih dengan petunjuk Tuhan itu betul dan dalam memilih pemimpin pastilah ada tangan Tuhan. Tapi manusia bukan Tuhan, karenanya jangan mendahului Tuhan," kritik Johnny.

Menurut Johnny, akan lebih bijak jika calon pemimpin dan tim suksesnya memaparkan program-program kerja jelang hari pemilihan. Dengan begitu, rakyat bisa memilih dengan jernih siapa pemimpin yang layak menjadi Presiden Indonesia.

"Kita konstestasi politik dengan aturan yang ada, jangan bawa-bawa Tuhan. Yang perlu rakyat tahu adalah program, sandingkan program yang bagus untuk Indonesia, itu yang dipilih rakyat," katanya.

Johnny meyakini rakyat Indonesia bisa membedakan pihak mana saja yang berpolitik dengan agenda menjaga kebangsaan dan mana pihak yang hanya ingin mengadu domba. Dirinya beraharap, tokoh-tokoh politik nasional bisa menjaga suasana demokrasi yang berkualitas dan menenangkan masyarakat.

"Jangan sampai menciptakan polarisasi," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasihat PA 212 sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pemimpin yang dilengserkan Allah. Alasannya, Jokowi salah langkah hingga melakukan blunder.

"Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya," kata Amien dalam sambutannya sambil menunjuk foto Jokowi yang ada di dinding aula, dalam Rakornas PA 212 yang berlangsung di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5). (Uta)

Add Comment