1.690 Bacaleg NasDem Jateng Jalani Interview

SEMARANG, (2 Juni): Sedikitnya 1.690 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai NasDem se Jawa Tengah (Jateng) menjalani tes interview (wawancara) di Hotel Harris, Jalan Ki Mangunsarkoro Semarang, Sabtu (2/6).

Satu per satu dari Bakal Calon Legislatif (bacaleg) yang telah disaring oleh masing-masing Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem se Jawa Tengah itu datang untuk melakukan interview one on one dan digali potensinya oleh tim independen bentukan Partai NasDem.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jateng Setyo Maharso mengatakan, interview ini untuk mendapatkan bacaleg yang potensial, sehingga nantinya mendapatkan wakil rakyat yang sesuai dengan yang diharapkan Partai NasDem.

"Kriteria utama caleg, ia harus memiliki kapabilitas, integritas dan  jaringan. Sehingga mereka bisa bekerja dan tidak mengganggu yang lain. Ini sebetulnya tujuan kita lakukan interview bacaleg, untuk menggali dari masing-masing caleg," ujar Setyo Maharso.

Anggota DPR RI Fraksi NasDem Drs. Fadholi yang turut hadir dalam kegiatan ini menambahkan interview yang dilakukan Partai NasDem ini merupakan upaya untuk mengukur dan memonitor kinerja Bacaleg agar tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan hukum yang berlaku termasuk tata tertib partai.

"Dengan sistem perhitungan yang berbeda, dalam interview ini untuk memberikan penguatan-penguatan Bacaleg, masing-masing daerah harus ada caleg berpotensi. Sehingga bisa mendapatkan suara yang signifikan," katanya.

Senada dengan Fadholi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, Amelia Anggraini mengatakan, interview kali ini intinya memberikan pembobotan, untuk mengetahui persiapan apa saja yang sudah dilakukan bacaleg seperti latar belakang politik dan lain sebagainya.

"Saat ini kita harus realistis, karena dalam pencalonan ini ada dua modal yakni sosial dan finansial. Kalau calon punya modal sosial yang bagus tapi tidak punya modal finansial, itu juga akan kita pikirkan begitu juga sebaliknya. Jadi kita benar-benar mencari caleg yang sudah siap secara sosial dan finansial. Jadi kita tidak asal-asalan apalagi hanya untuk memenuhi kuota, khususnya caleg perempuan," ujar anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil 7 Jateng ini.

Proses seleksi interview kali ini dilakukan kepada kandidat Bacaleg untuk DPRD Jateng, DPRD Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah.

Add Comment