Kata Fajar Nugros Tentang Pancasila
JAKARTA, (2 Juni): Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Pemuda NasDem Bidang Seni dan Budaya Fajar Nugros ikut memaknai Hari Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Menurutnya, butir-butir yang terkandung di dalam Pancasila sudah diterapkan sejak dulu dan telah menjadi bagian dari gaya hidupnya.
"Tagline 'Kita Pancasila' harusnya tidak perlu terjadi. Pancasila menurut aku, kita diajarkan dalam gaya hidup kita sejak kecil oleh orangtua. Jadi, ketika Pancasila dirumuskan bukan sesuatu yang enggak ada," ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Kita dan Pancasila’ yang diadakan Garda Pemuda NasDem di Kaffeine kawasan SCBD, Jakarta, Jum’at (1/6).
Sutradara kenamaan yang dimiliki Indonesia ini juga mengupas setiap makna yang terkandung dalam rumusan Pancasila yang sebenarnya sudah hadir di dalam setiap tarikan napas kita sebagai kader bangsa seperti budaya saling tolong menolong yang menjadi khas masyarakat kita.
"Kita ada 'Ketuhanan yang Maha Esa' kita bertuhan kan itu. Kita ada 'Persatuan Indonesia', nomor tiga, kita sudah bersatu dan kebetulan dipakai sebagai gaya hidup. Kita, sudah tolong menolong di Indonesia, di lingkungan, diajarkan sejak kecil dalam gaya hidup," imbuhnya.
Fajar yang sukses dengan karya film Terbang dan Yowis Ben ini juga mengimbau agar para orangtua dan pengajar dapat menemukan cara dan terobosan baru agar anak-anak lebih tertarik belajar tentang Pancasila sehingga effektif pengamalannya.
"Kayak setiap Jumat kita diingatkan untuk masuk surga. Saya sudah 30 tahun setiap Jumat diajarkan masuk surga (Jumatan) tapi saya tidur karena saya sudah tahu. Kita perlu menemukan cara-cara baru untuk anak anak tertarik belajar (Pancasila) sesuai zamannya," pungkasnya.