Kepercayaan Masyarakat Terhadap Parpol Menurun
PALU, (3 Juni): Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menurun, dikarenakan berbagai faktor.
"Masyarakat tidak pragmatis dalam politik. Walaupun harus diakui kepercayaan masyarakat pada politik termasuk terhadap parpol dan politisi menurun," kata Ahmad M Ali, di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (3/6).
Hal tersebut disampaikan Ahmad M Ali saat melakukan buka puasa bersama masyarakat Kelurahan Mamboro Kota Palu. Ahmad Ali juga meyakini bahwa masyarakat tidak membutuhkan cara-cara dan hal-hal yang instan (pragmatis) dalam politik. Sebaliknya, politisi-lah yang membutuhkan cara-cara instan untuk mencapai hasrat dalam berpoitik.
"Saya sendiri sudah membuktikan itu. Sejak bergabung bersama Partai NasDem dan maju sebagai calon Anggota DPR-RI tahun 2014, saya mengelilingi hampir semua daerah ini. Menemui masyarakat, duduk bersama mereka, memulai semuanya bersama mereka dan hasilnya lebih dari 100 ribu pemilih menjatuhkan pilihannya pada saya. Dari jumlah suara itu, tidak satu suara pun saya dapatkan dengan cara-cara pragmatis seperti anggapan banyak orang selama ini," sebut Ahmad M Ali.
Ahmad M Ali juga menyebut, kesungguhan dalam pengabdian pada masyarakat dan bangsa menjadi kunci meraih kesuksesan dalam politik.
"Intinya, bagaimana memperlihatkan kesungguhan kita dalam mengabdi pada masyarakat dan bangsa ini," urainya.
Ia pun meminta kepada kader NasDem, untuk menunjukan pembaruan dalam politik di masyarakat.
"Paling tidak, kader NasDem bisa menunjukkan faktor pembeda dengan kader partai lainnya," kata Ahmad Ali.
Ahmad Ali pun mengajak tokoh masyarakat Kota Palu yang memiliki kapasitas dan integritas di masyarakat untuk ikut terlibat aktif di dunia politik.
"Orang-orang baik harus ikut terlibat aktif dalam dunia politik. Dengan begitu, orang-orang yang selama ini memperburuk citra politik tidak mendapat tempat lagi. Diamnya orang baik, sama dengan memberi kesempatan orang-orang tidak baik menguasai dunia politik bangsa ini," pungkasnya katanya.(*)
