Syuhada Teladan Bagi Tim Rescue NasDem
JAKARTA, (7 Juni): Badan Rescue NasDem (BRND) mengadakan kegiatan buka puasa bersama sekaligus menggelar acara doa mendoakan Syuhada seorang tenaga medis perempuan asal Palestina yang gugur tertembak penembak jitu tentara Israel beberapa waktu lalu.
Ketua BRND Hariadi Anwar atau yang akrab disapa Ade Anwar menuturkan gugurnya Syuhada oleh tentara Israel merupakan resiko yang harus dihadapi oleh segenap tim medis yang berada di lapangan khususnya di medan peperangan. Dirinya berharap, gugurnya Syuhada bisa membuat tim medis NasDem tidak gentar untuk melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan medis.
"Kematian Syuhada dalam bertugas sama seperti mati syahid dengan surga janjinya, mudah-mudahan Syuhada bisa menjadi teladan bagi kita semua khususnya tim rescue NasDem," tutur Ade di Gedung DPP NasDem, Jakarta, Kamis (7/6).
Sambil menunggu waktu berbuka puasa para tim medis yang hadir dalam acara buka puasa dan doa bersama tersebut nampak khusuk menyimak Kultum dari Ustad Muid.
Syuhada ialah seorang perawat yang masih muda, umurnya hanya 21 tahun saat ia ditembak mati oleh tentara. Saat itu ia tengah menjalankan tugasnya sebagai seorang perawat di tengah aksi damai di Gaza. (Uta/*)