Elektabilitas NasDem Terus Meningkat
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA, (8 Juni): Elektabilitas Partai NasDem jelang Pemilu 2019 dari waktu ke waktu terus meningkat. Berdasarkan rlis Survei Charta Politika di empat provinsi, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menunjukan bahwa NasDem sebagai satu-satunya partai dengan kurva elektabilitas yang positif di empat provinsi tersebut.
"Partai NasDem adalah menjadi satu-satunya partai dengan sebaran relatif merata di empat wilayah tersebut. Perolehan suara mereka selalu di atas 3 persen. Di Banten, mereka meraih 3,3 persen, di Jabar 6,2 persen, Jateng 4,2 persen, dan Jatim 5,1 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, dalam rilis hasil survei di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem bidang Hubungan Luar Negeri Martin Manurung menjelaskan bahwa masyarakat Pulau Jawa mulai menerima gagasan restorasi yang dibawa oleh NasDem.
"Padahal, kawasan tersebut menjadi basis massa dari beragam partai yang sama sekali bertolak belakang," ujar Martin di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (8/9).
Martin melanjutkan, konsistensi NasDem menerapkan politik tanpa mahar juga berpengaruh terhadap raihan positif elektabilitas NasDem. Politik tanpa mahar membawa peningkatan signifikan elektabilitas NasDem di luar Jawa dan dalam Pulau Jawa.
"Dan kami bisa bilang kalau kami satu-satunya partai yang melakukan ini di saat partai-partai lain memasang mahar politik sangat tinggi," katanya.
Gerakan 'Politik Tanpa Mahar' itu langsung terasa efeknya di tiga Pilgub yang diikuti NasDem di Jabar, Jateng, dan Jatim. Di Jabar, NasDem mendukung cagub Ridwan Kamil, di Jateng bersama petahana Ganjar Pranowo sedangkan di Jatim bersama Khofifah Indar Parawansa.
"Hampir semua calon yang didukung NasDem berada dalam level yang kompetitif. Bahkan memiliki elektabilitas tertinggi untuk Jabar dan Jateng," ujarnya. (Uta)