NasDem Wujudkan Partai Beradab di Sumatera Barat
JAKARTA, (21 Juni): Politik tanpa mahar Partai NasDem kembali mendapat apresiasi dari para calon kepala daerah maupun kepala daerah terpilih. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Barat (Sumbar) Malkan Amin menuturkan, tidak sedikit para kepala daerah yang mengapresiasi sikap Partai NasDem. Pujian tersebut kerap ia dengarkan langsung dari para kepala daerah.
"Saya sering berkunjung di berbagai wilayah Sumatera Barat dan bermalam di rumah dinas para kepala daerah, mereka bilang bahwa NasDem ini partai yang betul-betul mendukung tanpa syarat mahar dan mereka mengapresiasi hal tersebut," ujar Malkan dalam acara Ngobrol Pintar Soal Restorasi (Ngopi Sore) yang diadakan rutin tiap Rabu di kantor DPP NasDem, Jakarta.
Malkan menjelaskan, NasDem merupakan partai yang beradab dan bermoral dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan politiknya tidak terkecuali di Sumatera Barat.
Sebagai Ketua DPW NasDem Sumatera Barat, Malkan terus menjaga konsistensi NasDem sebagai partai yang beradab dengan tidak meminta mahar kepada para kepala daerah.
"Di saat ada pihak lain yang mengeluarkan kebijakan yang tidak memihak kepada kepentingan rakyat, NasDem konsisten mendukung tokoh-tokoh yang berpotensi jadi kepala daerah tanpa memungut sepeserpun," jelasnya.
Dikatakan oleh Malkan dukungan tanpa syarat mahar yang diberikan NasDem kepada para kepala daerah berimbas pada loyalitas kepala daerah kepada NasDem.
Hal tersebut merupakan modal bagus untuk NasDem dalam menghadapi persiapan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Saat 2014 lalu NasDem masih kecil perolehan suaranya, namun saat ini saya yakin kita akan menang paling tidak di posisi 3 pada 2019 nanti," papar Malkan.
Malkan melanjutkan, tidak sedikit pula para kepala daerah yang berharap agar posisi Ketua DPR baik tingkat daerah, provinsi, maupun RI diisi oleh NasDem.
Posisi Ketua DPR dinilai para kepala daerah dapat membantu mereka untuk bisa bekerja lebih baik dalam membangun daerahnya masing-masing.
"NasDem berpikir tidak perlu calon kepala daerah itu jadi kader kita namun terus kita dukung, dukungan itu berefek pada loyalitas para kepala daerah untuk kembali mendukung NasDem," tegasnya. (Uta)