NasDem Sulteng Inginkan Pemimpin Morowali yang Amanah

MOROWALI, (22 Juni): Puluhan Mahasiswa Morowali diskusikan gagasan 'Sejahtera Bersama' yang menjadi visi utama pasangan Taslim-Najamudin (Tahajud) di pilkada Morowali 2018 dengan Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad M Ali di kediamannya, di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (21/6).

Puluhan mahasiswa itu adalah putra putri Morowali pendukung pasangan Tahajud yang mengikuti pendidikan di Makasar, Kendari, Kota Palu dan Jakarta.

 

Yang menjadi pertanyaan utama mahasiswa dalam diskusi itu adalah bagaimana taktik membangun daerah Morowali dengan visi utama pembangunan untuk kesejahteraan bersama.

 

Kepada Mahasiswa, Ahmad M Ali memilih untuk tidak menjelaskan secara detail bagaimana strategi taktik pembangunan kesejahteraan bersama di Morowali. Karena menurutnya, penjelasan itu bisa dilihat dalam dokumen visi misi pasangan Tahajud yang sudah diproduksi dalam bentuk liflet dan sudah diedarkan di masyarakat.

Ahmad M Ali mengatakan, secara singkat bahwa pembangunan kesejahteraan bersama di Morowali hanya bisa diwujudkan dengan hadirnya pemimpin yang benar-benar memiliki intergitas tinggi dan sudah teruji baik secara politik maupun moral.

"Saya harus bilang, NasDem dan partai koalisi mencalonkan pasangan Taslim dan Najamudin sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati pada Pilkada Morowali 2018, bukan hanya sekedar ingin menjadikan mereka sebagai penguasa di daerah ini. Bekerja agar kekuasaan politik ada di tangan mereka, karena koalisi partai menyakini bahwa pasangan ini dipastikan aman jika diberi amanah," sebutnya.

Lebih jauh Ahmad M Ali menjelaskan, Taslim selama menjabat sebagai anggota DPRD hingga menjabat Wakil Ketua DPRD, tidak ada yang berubah darinya. Baik dari sisi kesejahteraan, maupun kepribadiaannya.

"Rumahnya sendiri saja masih seperti rumah sebelum dia menjabat apa-apa di Morowali. Pada hal, Taslim ini sudah dua periode menjadi anggota DPRD," ungkapnya.

Ahmad M Ali bahkan meminta mahasiswa untuk melakukan perbandingan antara Taslim dengan anggota DPRD lainnya di Morowali.

"Mungkin ini terlalu kasar untuk saya sampaikan, tapi fakta ini harus diungkapkan sebagai wujud tanggung jawab kita akan masa depan pembangunan daerah yang kita cintai," tegasnya.

Kepada Mahasiswa, Ahmad M Ali meminta untuk ikut ambil bagian dalam mengawal kerja pemenangan pasangan Tahajud pada Pilkada Morowali yang jatuh pada tanggal 27 Juni mendatang.

"Saya berharap, sebagai agen perubahan ade-ade Mahasiswa harus ambil bagian memenangkan Tahajud di daerah ini. Saya tidak bisa menjajikan apa-apa selain terwujudnya kesejahteraan bersama bagi masyarakat Morowali," tutupnya.(*)

Add Comment