Kemenangan Pilkada Modal Bagus NasDem Sambut Pemilu 2019
JAKARTA, (27 Juni): Berdasarkan hasil hitung cepat, 11 dari 17 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung maupun didukung NasDem dinyatakan menang dalam perhelatan Pilkada Serentak Tahap III yang berlangsung pada 27 Juni 2018.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menuturkan, hasil kemenangan yang didapat dari pilkada serentak 2018 ini merupakan salah satu modal baik untuk menyambut pesta demokrasi yang lebih besar yaitu Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Ini (kemenangan) adalah modal, namun bukan modal utama. Modal utama ialah tetap pada kinerja para kader NasDem itu sendiri," tutur Surya saat ditemui usai memantau hasil hitung cepat pilkada serentak di Kantor DPP NasDem, Rabu (27/6).
Adapun dari 11 calon kepala daerah yang dinyatakan menang berdasaskarn hasil hitung cepat, Surya menuturkan 5 diantaranya merupakan kader terbaik NasDem. Ke 5 kader tersebut antara lain Viktor Laiskodat – Josef Nae Soi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Herman Deru – Mawardi Yahya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ali Mazi – Lukman Abunawas Pronvinsi Sulawesi Tenggara, Syamsuar – Edy Nasution (Riau), dan Midji – Norsan Kalimantan Barat (Kalbar).
"Saya pikir paling tidak harus diakui akan ada komunikasi yang lebih baik dengan kepala daerah yang telah terpilih tersebut untuk memudahkan diterimanya gagasan-gagasan politik NasDem sehingga membawa optimisme dalam menyambut Pileg atau Pilpres 2019," tegas Surya.
Surya melanjutkan, perhelatan pilkada serentak merupakan salah satu agenda penting dalam menyambut Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Tingginya peran parpol dalam mensukseskan pilkada serentak 2018 selaras dengan harapan parpol dalam menghadpai Pemilu 2019.
"Figur-figur kepala daerah yang telah terpilih ini dapat dikatakan sebagai suplemen partai dalam menyambut Pemilu 2019, baik itu kapasitas gubernur, wakil gubernur, maupun walikota, bupati hingga para wakilnya," paparnya.
Namun, kendati demikian Surya mengingatkan bahwa yang bisa membawa NasDem membawa NasDem mencapai target untuk menang posisi 3 besar dalam Pemilu 2019 ke depan ialah tetap pada kinerja para kader dalam menyampaikan gagasan dan pikiran partai. Pasalnya, tidak dapat dipungkiri, salah satu faktor keberhasilan NasDem dalam pilkada serentak kali ini ialah komitmen NasDem melaukan politik tanpa mahar.
"Hal pokok yang tidak bisa kita lupakan adalah bagaimanapun juga kita telah mengenalkan sesuatu apa yang disebut politik tanpa mahar. Di samping strategi, pikiran, kajian, pendekatan yang rasional, moralitas politik tanpa mahar ini bisa turut mpengaruhi hasil yang diperoleh partai," paparnya. (Uta/*)