Surya Paloh Bersyukur NasDem Unggul di 11 Pilgub
JAKARTA, (27 Juni): Gelaran Pilkada serentak tahun 2018 sejauh ini dapat berlangsung dengan baik tanpa adanya hal-hal yang membuat masyarakat khawatir. Hal ini disambut baik dan rasa syukur oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh saat mengikuti gelaran acara nonton bareng hitung cepat Pilkada serentak tahun 2018 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Jalan RP. Soeroso No. 46, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
“NasDem menyambut baik terlaksananya Pilkada ketiga ini secara baik dan menghasilkan keyakinan bahwasanya ini menambah optimisme kita bahwa model dan sistem demokrasi yang sedang kita jalankan di negeri ini akan bisa semakin kokoh untuk menjaga keutuhan perjalanan bangsa ini,” kata Surya Paloh.
Dari 17 pemilihan gubernur yang diikuti Partai NasDem 11 diantaranya berhasil dimenangkan. Dan sedikitnya ada 5 unsur pimpinan wilayah kepala daerah yang berasal murni dari kader Partai NasDem yakni 3 gubernur dan 2 wakil gubernur.
Partai NasDem, kata Surya Paloh, sedang menaruh harapan besar dari seluruh obsesi yang sedang ada di dalam rongga hati para kader-kadernya untuk bisa diwujudkannya sebagaimana yang diharapkan melalui gerakan restorasi Indonesia.
"Itu sendiri memberikan perasaan yang cukup membesarkan hati bagi keluarga besar Partai NasDem," kata Surya Paloh.
Surya Paloh juga mengaku telah dihubungi oleh para kandidat calon kepala daerah terpilih. Dari situ ia menitipkan pesan agar para pemimpin terpilih ke depannya dapat selalu konsisten memberikan energi, inspirasi dan inovasi dalam membangun wilayahnya.
“Saya hanya mengingatkan, ucapan selamat, salam pada pendukungnya, pada keluarganya dan tetaplah konsisten pada tekad dan semangatnya untuk membangun wilayah di area dia akan memimpin nantinya,” jelasnya.
Surya Paloh menjelaskan, pemimpin dituntut untuk memiliki semangat saling merhargai kepada siapa saja yang sudah berhasil unggul di pertandingan pesta demokrasi kali ini.
Ia menghimbau supaya jangan sampai saling membuang energi yang percuma untuk hal-hal yang amat sangat tidak berarti. Menurutnya kekalahan hari ini bukanlah kalah selamanya.
“Cobalah membangun bangsa ini dengan semangat kenegarawanan yang dimiliki oleh mereka karena mereka yang membawa semangat itu. Konsekuensinya pemimpin harus bisa memberikan pengorbanan dan keteladanan,” tegasnya.
Lebih jauh Surya Paloh menerangkan, pemimpin juga harus memiliki sikap kepemimpinan yang dapat memberikan rasa teduh dan mengayomi kepada semua unsur yang mereka pimpin.
“Paling tidak berikanlah keteladanan dan sikap, yang paling penting saat ini di negeri kita mulailah menjaga asas kepantasan dan kepatutan,” pungkasnya.(*)