Martin Manurung Minta Edy-Ijeck Bersihkan Korupsi di Sumut
MEDAN, (28 Juni): Hasil quickcount Pilgubsu menunjukkan keunggulan paslon nomor urut satu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (ERAMAS). Hasil quick count yang dilakukan lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasangan Edy-Ijeck unggul 53,87% suara.
Paslon nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat–Sihar Sitorus (DJOSS) hanya mencapai 46,13% suara. Atas perolehan tersebut, Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung mengucapkan selamat kepada pasangan ERAMAS yang berhasil unggul dari pasangan DJOSS.
Martin mengungkapkan, dengan hasil tersebut,semoga Edy-Ijeck bisa menjaga amanah rakyat Sumatera Utara.
“Selamat kepada Bapak Edy Rahmyadi dan Musa Rajekshah yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut. Harapan saya, pasangan ini membuktikan kinerjanya sejak hari pertama bekerja mereka bekerja nanti,” ujar Martin, Rabu (27/6).
Partai NasDem merupakan partai pengusung pasangan Edy-Ijeck. Dengan kemenangan ini, Martin juga berharap, keduanya dapat membenahi birokrasi di Sumut.
“Tantangan Edy-Ijeck adalah pembenahan birokrasi di Sumut. Birokrasi Sumut harus direstorasi menjadi aparat yang memiliki mental melayani, efektif dan bersih,” kata Martin.
Lebih jauh Martin juga meminta pasangan Edy-Ijeck agar memperhatikan soal pelayanan publik. Agar ke depan, pelayanan publik kepada masyarakat lebih efektif dan memberi kemudahan bagi seluruh masyarakat.
“Kita juga meminta Pak Edy bersihkan korupsi di Sumatera Utara. Ini tidak mudah, bahkan tantangan yang berat di Sumut,” kata Martin.
Tak hanya unggul di quickcount versi LSI, pada Quick Count yang dilakukan SMRC hingga pukul 16.43 wib, justru Djarot-Sihar lebih jauh tertinggal. Dari data yang sudah masuk berjumlah 94.33%, paslon Djarot-Sihar hanya mendapatkan 41.06% suara. Sementara untuk paslon Edy Musa meraih 58.94% suara.(*)
