Johnny Ajak Parpol Pendukung Jokowi Bahas Strategi Bukan Cawapres
JAKARTA, (30 Juni): Partai NasDem menyambut baik bila partai politik pendukung Joko Widodo (Jokowi) berharap pendampingnya sebagai calon wakil presiden berasal dari partainya. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, saat menanggapi Golkar yang masih menaruh harapan agar Jokowi tetap merangkul Partai Golkar sebagai pendampingnya di Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
"Kalau berharap ya bagus. Kami menyambut baik harapan itu. Karena memang itu normal dalam politik. Apalagi ada tokoh-tokoh yang dianggap layak," ujar Johnny Plate, Jumat (29/6).
Ditambahkan Johnny, bukan itu yang menjadi soal. Segala harapan itu semua berujung kepada keputusan Jokowi. Sehingga ia meminta semua pihak untuk menunggu Jokowi mengumumkan calon wakil presiden yang akan mendampinginya kelak di Pilpres 2019 mendatang.
"Dan sudah ada (namanya) di Jokowi. Tunggu saja. Soal tanggalnya itu adalah momentum politik. Lawannya juga harusnya duluan. Seperti Piala Dunia ini kan sudah jelas siapa lawannya, ada Brazil, Argentina dan lainnya. Tapi sampai sekarang yang di sana belum jelas siapa koalisinya. Malah mengusulkan poros ketiga. Jangan maksa-maksa kita dan sibuk kritik aja. Kritik, oke kita terima tapi mana programnya yang di sebelah, tidak ada," tegasnya.
Lebih jauh Johnny mengatakan saat ini seluruh partai pendukung Jokowi tengah sibuk monitoring hasil real count Pilkada 2018. Pembicaraan soal Pemilu 2019 menurutnya tidak harus dalam pertemuan formal tetapi bisa dilakukan secara informal. Ia pun menyambut baik bila ada ajakan Sekretaris Jenderal PDIP yang ingin merapatkan barisan partai pendukung Jokowi untuk Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau ada ajakan dari Mas Hasto bagus itu. Tapi soal cawapres ya itu, keputusannya kita sepakat serahan ke Pak Jokowi. Jadi pertemuan kita sebatas menjaga kekompakan tim. Bukan sekedar bahas kampanye, tapi juga bahas strategi kemenangan dan visi misi program," pungkasnya. (mediaindonesia/*)