Kemenangan Pilgub di Pilkada jadi Semangat Pemenangan NasDem Malaysia di 2019
KUALA LUMPUR, (2 Juli): Kemenangan NasDem di Pemilihan Gubernur pada gelaran Pilkada 2018 disambut antusias Kader di Malaysia. Bahkan banyak dari kalangan tokoh masyarakat Indonesia mengucapkan selamat atas Kemenangan ini kepada kader NasDem di Malaysia.
"Slogan dan tindak laku NasDem menolak mahar politik menjadi bukti kepada kemenangan ini. Masyarakat juga meminta kami untuk menyampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat bahwa Politik Tanpa Mahar harus dipertahankan dan menjadi budaya demi mencapai tujuan perubahan Indonesia yang lebih baik," ungkap Agus Dwi Purwanto, Sekretaris Partai NasDem Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, (2/7).
Lebih jauh Agus yang mengirimkan rilisnya ke redaksi mengatakan, kader NasDem Malaysia juga antusias terhadap Pencalonan Ketua Partai NasDem Malaysia Kaka Tengku Adnan untuk maju di Pemilihan Umum Legislatif 2019 nanti.
"Kami mendapat kabar dari Kaka Tengku Adnan yang seminggu terakhir ini ada di Jakarta untuk memantau Pilkada dan menyiapkan dokumen sebagai syarat pendaftaran Bacaleg," tambah Agus Dwi.
Dijelaskan Agus, Tengku Adnan mengaku bersyukur telah mendapat restu dari Ketua Umum Surya Paloh untuk maju di Pemilu 2019 nanti yang langsung disampaikan Surya kepada Adnan di Kantor DPP NasDem.
Lebih jauh Agus Dwi juga menjelaskan, dengan kemenangan NasDem di Pilkada dan majunya Adnan sebagai Wakil TKI di Malaysia di Pileg 2019 nanti, menjadi suntikan semangat bagi kader NasDem di Malaysia.
"Bagi kami hanya TKI yang lebih memahami TKI dan Kaka Adnan yang sudah 16 tahun berdomisili di Malaysia tentunya tau benar apa yang menjadi kebutuhan TKI dan ini yang akan kami perjuangkan di Malaysia," tegas Agus Dwi.
NasDem Malaysia sudah sejak awal tahun 2018 telah bekerja maksimal dan melebarkan pergerakan dengan membentuk sayap partai seperti Garda Pemuda, Garda Wanita, Gemuruh Malaysia hingga membentuk Komisi Saksi NasDem (KSN)
"Kami semakin yakin dengan kekuatan yang ada ini untuk menjadikan NasDem sebagai Partai Pemenang di Malaysia," tegas Agus Dwi Purwanto. (*)