a

NasDem Tidak Tolerir Kader Curang di Pilkada

NasDem Tidak Tolerir Kader Curang di Pilkada

PALU, (2 Juli): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Sulawesi Tengah,  tidak akan mentolerir kadernya yang bertarung pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Donggala jika melakukan praktek kecurangan untuk meraih kemenangan.

"NasDem juga tidak akan mentorerir jika benar kadernya melakukan kecurangan atau pelanggaran hukum dalam proses demokrasi," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulteng Mohammad Hamdin, lewat pesan tertulis, Senin (2/7) malam.

Menyikapi tuntutan pengunjuk rasa yang menilai pasangan cabup-cawabup yang diusung NasDem, Hamdin menyebut  perbaikan politik dan demokrasi bangsa ini adalah salah satu tujuan mendasar restorasi Indonesia yang menjadi gagasan utama Partai NasDem.

Karena itu, ia menguraikan, terkait bentuk-bentuk kecurangan yang diduga dilakukan oleh pasangan calon nomor 02 Kasman-Yasin (Sakaya) pada pilkada Donggala, sebaiknya dijadikan bahan gugatan hukum ke Panwas atau ke lembaga hukum terkait sesuai tahapan pilkada.

Hal itu, menurut dia, agar bisa berkekuatan hukum tetap dan menjadi dasar pengambilan keputusan oleh penyelenggara pilkada termasuk Panwas didaerah itu.

NasDem, urai dia, menghimbau kepada masyarakat Donggala, agar tetap menjaga hubungan persaudaran, menjaga perdamaian.

"Untuk alasan apapun, pilkada tidak boleh merusak persaudaraan. Proses demokrasi yang baru saja selesai, sejatinya adalah pertarungan gagasan, strategi dan taktik dalam memenangkan program-program perjuangan pembangunan kesejahteraan masyarakat," sebut Hamdin.

Lanjut dia, unjuk rasa atau penyampaian pendapat di muka umum adalah bagian dari dinamika yang harus dihormati sebagai proses politik dialam demokrasi. Apalagi, proses ini juga dilindungi undang-undang.

"NasDem mengapresiasi unjuk rasa yang dilakukan oleh sebagian kelompok masyarakat Kabupaten Donggala hari ini, karena berlangsung dengan tertib," ujad Hamdin.(*)

Add Comment