Adly Fairuz Nyebrang ke NasDem
SEMARANG,
(6 Juli): Nama Adly Fairuz sudah tidak asing lagi di telinga publik tanah air.
Kini pria berusia 31 tahun yang namanya melejit lewat sinema Cinta Fitri 3 dan
Jodoh Wasiat Bapak ini sedang bersiap menuju gedung Parlemen RI di Senayan,
Jakarta melalui Partai NasDem.
Dalam
sebuah kesempatan, Adly menyatakan kesiapannya untuk ikut maju dalam perhelatan
pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 dari Partai NasDem.
Meski sebelumnya Adly terlihat sudah sangat dekat dengan salah satu partai
politik lain.
"Saya
akan maju melalui Partai NasDem. Selain mengandalkan mesin partai, saya juga
ada tim relawan di daerah-daerah pemilihan, sehingga optimistis bisa meraih
simpati pemilih," ujar Adly Fayruz, Kamis (5/7).
Sebagai
bagian integral dari generasi millenial, pria yang santer dikabarkan akan
segera melepas masa lajangnya ini terpanggil untuk ikut berperan serta dalam
pembangunan terutama dalam urusan pengembangan kreativitas anak muda.
Adly
Fayruz menyatakan bahwa pihaknya sangat serius dalam mempersiapkan diri dalam
pencalonannya. Untuk itu pihaknya telah membentuk tim relawan di beberapa
daerah strategis.
Kendati
demikian, sambil menunggu keputusan resmi dari mana pria yang memiliki nama lengkap
Ahmad Adly Fayruz ini maju, pemain sinetron dan penyanyi ini seolah memberi sinyal
setelah menyebut Jawa Tengah bukan lagi wilayah yang asing baginya.
Pemain
sinetron sekaligus penyanyi ini mengaku kerap bolak-balik ke wilayah Kendal, Jawa
Tengah untuk mengurus beberapa bisnis yang ditekuninya.
"Saya
juga ada restoran di Kendal, jadi Jawa Tengah itu sudah tidak asing bagi saya.
Makanya saya ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat Jateng melalui jalur
parlemen,” kata Adly.
Selain menjadi pelaku usaha yang turun langsung di masyarakat, Adly melihat
banyak yang bisa dilakukan untuk masyarakat, terutama pada generasi muda
seusianya untuk memberikan energi positif dan saling menebar inspirasi.
“Utamanya
bagi anak-anak muda, saya ingin membawa aspirasi mereka ke Senayan," pungkasnya.
