NasDem Depok Targetkan 1 Kursi Realistis
DEPOK, (6 Juli): Menargetkan 1 kursi Fraksi DPRD tingkat II Kota Depok pada Pileg 2019 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Depok akan memaksimalkan kerja-kerja mesin partai yang ada. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris DPD NasDem Depok, Sasmita.
“Target kami tidak muluk-muluk, sekitar 4 sampai 5 kursi, minimal dapat satu fraksi di DPRD Kota Depok,” ujarnya, di Depok, Kamis (5/7).
Dapil Beji-Cinere-Limo, Cipayung-Sawangan-Bojongsari, Cilodong-Tapos, Cimanggis dan Sukmajaya merupakan Dapil yang akan dimaksimalkan oleh NasDem. Dapil tersebut merupakan dapil potensial untuk peraihan suara NasDem di Depok.
“Insya Allah di Dapil-Dapil tersebut dapat mendulang suara dan mendapatkan kursi,” ungkapnya.
Terkait pendaftaran Bacaleg, sambung Sasmita yang juga Anggota DPRD Kota Depok ini, banyak yang mau maju pada Pileg 2019 melalui kendaraan Partai NasDem. Untuk di Kota Depok sendiri, setidaknya ada 60 Bacaleg yang telah mendaftar dan mengikuti seleksi.
“Seluruhnya mengikuti tes kesehatan sebagai salah satu persyaratan pencalonan. Setelah itu, akan ada seleksi di internal NasDem guna memutuskan 50 Bacaleg yang akan didaftarkan ke KPU Kota Depok,” terang Sasmita.
Ia menegaskan, saat pendaftaran Bacaleg sendiri, pihaknya tidak meminta satu sen pun uang atau tanpa mahar politik, sehingga, para Bacaleg tersebut dapat membiayai dirinya sendiri pada kontestasi Pileg 2019 dan untuk terjun ke masyarakat.
“Tidak ada mahar politik di NasDem,” tegasnya.
Kendati demikian, Bacaleg sendiri dituntut untuk bekerja ekstra guna membesarkan Partai NasDem di Kota Depok. Kemudian, meminta untuk bekerjasama dalam membesarkan suara partai.
“Mereka harus kolektif, mengangkat suara partai dulu,” ujarnya.
Saat ini, Sasmita menambahkan, pihaknya masih menguatkan di sektor saksi dengan merekrut dan melaksanakan training of trainer (TOT) Komisi Saksi NasDem. Di Depok sendiri memiliki 3.302 tempat pemungutan suara (TPS), sedangkan NasDem akan menyiapkan dua saksi per TPS.
“Jumlahnya mencapai 6.604 orang. Saksi itu sangat penting dan menjadi ujung tombak. Kami terus berupaya agar terpenuhi seluruhnya. Paling tidak saat Pileg Pilpres 2019 sudah terpenuhi semuanya, ini harus karena arahan Ketum,” ucap Sasmita. (*)