Surya Paloh Tutup Sekolah Politik Muda NasDem

JAKARTA, (6 Juli): Kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh disambut meriah oleh ratusan peserta Sekolah Politik Muda Partai NasDem (SPMN) yang sudah berkumpul menunggunya di Gedung Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, (6/7).

Surya hadir dalam rangka untuk menutup rangkaian acara pendidikan politik kader muda NasDem yang diikuti oleh 540 anak muda yang berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Jawa Barat (Jabar).

Dalam sambutan politiknya, Surya mengingatkan bahwa proses maju mundurnya kehidupan berbangsa dan bernegara sangat bergantung pada gagasan dan pikiran-pikiran para kaum muda. Surya berharap, para kaum muda khususnya peserta SPMN tidak terjebak dalam pemikiran-pemikiran sempit yang tidak menghormati komitmen kesatuan sebagai bangsa yaitu keberagaman.

"Berbeda suku agama tetapi kita menjadikan perbedaan itu sebagai suatu kesatuan yang dibungkus dalam Bhinneka Tunggal Ika, kita harus miliki komitmen ini," jelas Surya di Kampus ABN Jakarta.

Surya melanjutkan, bangsa ini membutuhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, bukan perpecahan. Berbeda agama, berbeda suku itulah Indonesia memang Indonesia yang semestinya. Tidak ada artinya kemajuan yang telah diperoleh jika masih ada yang belum bisa menerima perbedaan. Pasalnya, kesatuan dalam perbedaan merupakan cita-cita pendiri bangsa ini.

"Tugas utama kalian ialah tanamkan semangat patriotisme dalam diri kalian, kalian sejatinya adalah benteng pertahanan untuk menjaga keberagaman di Indonesia. Musuh kalian adalah orang-orang yang tidak mencintai negeri ini," tegas Surya.

Lebih jauh Surya juga mengatakan, NasDem mendirikan ABN dengan motivasi untuk memberikan pendidikan politk yang bisa membangun kesadaran cinta tanah air para anak bangsa untuk bisa majukan Indonesia. ABN didirikan bukan untuk mencari keuntungan dari perspektif ekonomi.

"Saya menaruh harapan besar pada kaum muda untuk berikan pengabdian kalian, apapun latar belakang profesi yang kalian lakukan nanti saya berpesan kalian tidak boleh dihinggapi penyakit rendah diri, kalian bukan bangsa yang terjajah, negeri ini milik kalian," paparnya.

Turut hadir pula mendampingi Surya di acara pentupan, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, Gubernur ABN Partai NasDem Mayjen TNI (Purn) IGK Manila dan Deputi II Bidang Kemahasiswaan ABN Partai NasDem Damianus Bilo. Dalam kesempatan tersebut, Saan menjelaskan bahwa ratusan pelajar SMA/SMK peserta SPMN di ABN merupakan utusan dari DPW Jawa Barat angkatan ke tujuh.

"Mereka terhimpun dalam gerakan politik muda NasDem, aktivitas dan kegiatan yang ada dikelola sendiri oleh mereka, pendaftaran pun atas inisiatif sendiri yang dilakukan atas inisiatif sendiri secara online," tutur Saan.

Menurut Saan, pendidikan politik yang diberikan ini diharapkan dapat menjadi bekal kepada para kader muda NasDem saat kembali ke daerah mereka masing-masing. Proses pendidikan kader dikatakan oleh Saan sebagai bagian dari sebuah proses investasi untuk menyiapkan manusia yang siap berkompetisi di masa depan.

"Kami ingin berproses ke depan dalam rangka menjaga dan merawat idealisme gagasan politik Ketua Umum yang disampaikan melalui Partai NasDem," papar Saan. (Uta/*)

Add Comment