Politik Tanpa Mahar Bikin NasDem Kebanjiran Caleg

JAKARTA, (14 Juli): Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menyatakan sudah banyak pihak yang tertarik menjadi calon anggota legislatif (caleg) jelang Pemilu 2019 nanti dari Partai NasDem.  

"Alhamdulillah NasDem kebanjiran caleg ya dan banyak yang berminat ke NasDem. Mungkin itu karena NasDem fokus untuk bisa mengisi parlemen dengan caleg-caleg berkualitas," ungkap Irma di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (14/7).  

Lebih jauh Irma menjelaskan, Politik Tanpa Mahar, menjadi daya tarik utama NasDem. Ketika sudah masuk ke parlemen, partai juga tak pernah meminta kutipan dari anggotanya. Sebab hal itu mempengaruhi kinerja legislatif.

NasDem, tambah Irma, ingin kadernya bekerja maksimal melakukan restorasi dan tak terbebani dengan kewajiban dana bagi partai. 

"Sehingga caleg-caleg fokus kerja dan tidak terbebani dengan hal-hal yang berkait caleg-caleg melakukan hal tidak baik sehingga masuk ke kuningan (KPK)," ujarnya.

Hal ini, imbuh Irma, juga diberlakukan dalam pemberian nomor untuk caleg. NasDem tak membeda-bedakan calon dari laki-laki atau perempuan untuk menentukan nomor. Prinsipnya, mereka yang berkualitas dan memiliki elektabilitas bagus, akan diberi nomor terbaik.

"Kalau dia memang berkualitas punya elektabilitas bagus punya kapastitas bagus dan akuntabilitas bagus, maka akan ditetapkan ditempatkan di tempat yang baik seperti nomor 1-3. Tidak jadi masalah di NasDem," sebutnya.

Kebijakan tersebut, kata Irma, berlaku bagi seluruh kader. Tak ada kaitan antara penomoran dengan keanggotaan, apakah baru atau lama. Sebab sudah ada survei internal yang menakar kepantasan kader NasDem.

"NasDem itu dalam menentukan berdasarkan survei. Kami ada survei dapil dan kita survei dulu jika apakah dia memang pantas menjadi nomor 1. Karena elektabilitasnya memang memenuhi dan itu melalui survei dapil yang dilakukan oleh DPP," pungkasnya.(MTV/*)