Okky Asokawati Mundur Sesuai Mekanisme dari PPP untuk ke NasDem
JAKARTA, (18 Juli): Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi PPP, Okky Asokawati memutuskan untuk mengundurkan diri secara baik dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku untuk hijrah ke Partai NasDem. Ia mengaku bergabung ke Partai NasDem setelah melihat adanya kesamaan visi dan misi dalam arah pemberdayaan generasi muda di Indonesia.
"Saya melihat NasDem memiliki hal itu dengan banyak sekali program-program yang menurut hemat saya sangat menyasar ke generasi millenial," kata Okky, di Metro TV, Selasa (17/7).
Pendiri sekolah modeling OQ Modeling ini berharap bisa bekerja sama dengan Partai NasDem dalam memberikan pemberdayaan kepada generasi muda Indonesia yang harapannya di tahun 2045 secara konkret bisa mendapatkan bonus demografi dari SDM berkualitas.
"Khawatirnya bonus demografi nantinya hanya jadi angan-angan saja," ujarnya.
Okky yang melihat secara visioner kepada generasi muda Indonesia ini yakin anak-anak muda Indonesia sudah sangat rasional dan jeli untuk membedakan partai yang tidak mempolitisasi agama. Ia bisa merasakan bahwa Partai NasDem bukan partai yang menjadikan agama sebagai barang jualannya.
"Generasi millenial itu tidak senang jika agama dipolitisasi, mereka beragama tentu, tapi saya rasakan mereka lebih cenderung untuk partai yang nasionalis religius dan saya lihat itu ada di NasDem," katanya.
Wanita yang sudah genap 10 tahun di parlemen pusat ini akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri secara tertulis sejak 9 Juli 2018 lalu. Menurutnya dengan berpisah secara baik-baik dan sesuai prosedur dia memilih partai yang bisa mengakomodir visi dan misinya kepada anak-anak muda.
“Sudah ada surat pengunduran diri dan berkonsultasi ke Ketua Dewan Pakar dan Wakil Ketua Fraksi PPP. Mereka Alhamdulillah menerima,” katanya.
Model yang terjun ke jagat politik tanah air ini meyakini perpindahan dia dan sederet kader ke partai politik lain juga membawa visi dan misi mereka untuk mencari partai yang bisa mendukung tujuan mereka ke depan.
“Dan saya yakin pasti mereka mencari partai yang mampu mengapresiasi dan mengakomodir apa yang menjadi tujuan mereka,” pungkasnya.(*)