Ni Luh Djelantik Bersuara Lewat NasDem
DENPASAR (28 Juli): Partai NasDem Bali tak henti-hentinya memberikan kejutan. Dalam pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang nama-namanya diserahkan ke KPU, muncul nama pegiat industri kreatif Ni Luh Putu Ary Pertami atau yang akrab Ni Luh Djelantik.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan bergabungnya Ni Luh Djelantik di dalam barisan Partai NasDem diyakini mampu mendongkrak suara partai secara signifikan khususnya di kalangan pemilih generasi muda milenial.
Menurut Gus Oka sapaan akrab Ida Bagus Oka Gunastawa, Ni Luh Djelantik dikenal sebagai tokoh publik yang sangat dekat dengan generasi milenial dan juga mempunyai banyak pengikut (followers) di media sosial. Di Instagram pribadinya pengikut Ni Luh Djelantik lebih dari 155 ribu netizen.
Bahkan, tingkat partisipasi respon (engagement rate) netizen atas postingan dan gagasan serta isu-isu yang dilontarkan juga cukup tinggi dan positif. Belum lagi di akun Fanpage Facebook-nya, pengikut Ni Luh Djelantik mencapai lebih dari 318 ribu orang dengan tingkat like (suka), comment (komentar) dan share (dibagikan) yang juga tinggi serta sebagian besar generasi milenial.
"Beliau mendapat respon positif dari kalangan milenial. Ini bisa jadi tambahan amunisi partai untuk menggaet pemilih dari generasi muda dan bisa menjadi ikon tersendiri bagi NasDem di Bali," kata Gunastawa di kantor DPW Partai NasDem Bali.
Gus Oka mengakui Ni Luh Djelantik juga dikenal sebagai sosok yang vokal, berani bersuara lantang mengkritisi kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat.
"Kami melihat Ni Luh Djelantik sebagai sosok tokoh perempuan yang unik, punya rekam jejak bagus. Beliau juga punya spirit perjuangan yang sama dengan NasDem bahwa seorang anggota legislatif sebagai wakil rakyat terlahir dari rakyat dan kembali ke rakyat," ungkap Gus Oka.
Sosok Ni Luh Djelantik dinilai sangat dekat dengan rakyat. Bahkan punya kedekatan emosional dengan rakyat. Ia juga bisa bersimpati dan berempati pada rakyat kecil. Publik juga memberi respon positif atas kiprah dan perjuangannya sebagai sosok perempuan Bali yang sukses meraih berbagai penghargaan di kancah nasional dan internasional. Salah satunya meraih penghargaan dari Amerika Serikat Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards 2010.
"Beliau bisa merasakan jadi rakyat. Punya empati dan sense of crisis. Dan yang penting dekat dengan generasi milenial," tegas Gus Oka.
NasDem Bali sebenarnya tidak pernah memaksa atau "membajak" Ni Luh Djelantik dari partai manapun. Namun karena ada panggilan hati nurani dan kesamaan platform ideologi perjuangan seperti ‘politik tanpa mahar’ dan gerakan perubahan (restorasi) maka NasDem menjadi tempatnya berlabuh melanjutkan perjuangan politik.(NasDem Bali/*)