Pradik ABN Sebuah Langkah Awal Memperteguh Cinta Tanah Air
BANDUNG (30 Juli): Sedikitnya 517 mahasiswa Akademi Bela Negara (ABN) yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul di Cikole, Bandung, Jawa Barat (Jabar) untuk mengikuti Prapendidikan (Pradik) yang telah dituntaskan selama 12 hari.
Ketua DPP Partai NasDem Bidang Otonomi Daerah, Syahrul Yasin Limpo (tengah) didampingi oleh Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) IGK Manila (kanan) memberikan amanat pada upacara penutupan Prapendidikan Akademi Bela Negara (ABN) Angkatan II/2108.
Setelah dimulai sejak Selasa (17/7) lalu, Pradik yang diberikan untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan memperteguh komitmen bela negara itu secara resmi ditutup pada Sabtu (28/7).
Selama menjalani masa Pradik di Hutan Pinus Cikole, Bandung, Jawa Barat seluruh mahasiswa ABN Angkatan II mendapatkan materi pendidikan dasar untuk melatih ketahanan fisik dan menciptakan mental yang tangguh dengan kedisiplinan tinggi.
Rangkaian Pradik ditutup secara resmi oleh Ketua DPP NasDem Bidang Otonomi Daerah, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Gubernur ABN IGK Manila.
Gubernur ABN yang menyandang gelar manajer juara lantaran berhasil mengantarkan timnas sepak bola Indonesia meraih emas di ajang SEA Games 1991 di Thailand itu berharap akan muncul sikap disiplin dan berkarakter serta kesiapan untuk bela negara dari para mahasiswa ABN.
"Saya selaku Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem menyampaikan puji syukur terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa. Pradik selama dua minggu telah dapat diselesaikan dengan sempurna,” katanya.
Menurutnya, prapelatihan kali ini merupakan awal dari persiapan program mahasiswa ABN sebelum mengikuti pendidikan intensif selama empat bulan di kampus ABN Partai NasDem ke depannya.
"Anak-anak kami persiapkan untuk memiliki fisik, mental dan disiplin untuk menyisakan empat bulan latihan untuk menjadi kader-kader yang memiliki kecerdasan, terampil, tidak mudah menyerah dan keikhlasan untuk meyiapkan diri mereka di kelas," tukasnya.
Pria yang berhasil dalam tugas memindahkan puluhan ekor gajah dengan menempuh jarak puluhan kilo meter di Sumatera Selatan ini juga berharap para delegasi terbaik yang tergabung di ABN ini akan mampu menjadi kader bangsa yang teguh dalam mengawal bangsa Indonesia seperti yang diharapkan.
"Sehingga keluar dari Akademi Bela Negara mereka menjadi kader-kader yang diharapkan sesuai oleh ketua umum kami, Bapak Surya Paloh," tandasnya.(*)