Banyak Manusia 'Jadi-jadian', Jangan Pilih Anggota DPR yang Datang Saat Mau Pemilu
PARIGI MOUTONG (6 Agustus): Anggota Komisi VII DPR RI Ahmad M Ali meminta masyarakat untuk tidak memilih anggota DPR yang hanya datang saat menjelang pemilu.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan saat mengadakan reses di Desa Sumber Sari, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (5/8).
Ahmad Ali menyebut bahwa anggota DPR itu di akhir masa sidang dan memasuki masa sidang berikutnya, seluruh anggota DPR dibiayai oleh negara untuk menyelenggarakan reses dengan tujuan menjaring aspirasi masyarakat.
"Jika ada anggota DPR yang tidak menyelenggarakan reses, patut diduga bahwa anggota DPR itu telah melakukan tindak pidana korupsi. Karena negara sudah memberi biaya yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan reses di daerah pemilihannya," terangnya.
Selain menjelaskan soal reses, Ahmad Ali juga mengingatkan bahwa di tahun politik seperti saat ini, banyak sekali ditemukan manusia jadi-jadian.
"Dulu saat melewati kampung, kaca mobilnya ditutup. Saat ini kaca mobilnya dibuka lalu melambaikan tangannya kepada siapa saja yang dilewatinya. Bahkan tangannya terus melambai, padahal tidak ada lagi orang yang dilewatinya," sebutnya disambut tawa seluruh peserta reses.
Banyak hal yang terungkap saat reses yang dilangsungkan di Balai Pertemuan Desa Suber Sari itu. Yang paling menonjol adalah masalah produktivitas pertanian di wilayah kecamatan Parigi Selatan yang memiliki persawahan tidak kurang dari 4.000 hektare.
Kata Mohsen, Camat Parigi Selatan, bahwa saat ini panen petani sawah hanya bisa dua kali dalam setahun. Harusnya, panen itu bisa tiga kali jika irigasinya memadai.
"Karena itu, saya meminta untuk bisa menjadi perhatian semua pihak termasuk Bapak Ahmad Ali yang saat ini mengelar reses di wilayah kami," ungkapnya.
Menjawab permintaan itu, Ahmad Ali meminta untuk menyampaikan usulan tertulisnya melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Ditambahkannya, Ahmad Ali menyayangkan tidak hadirnya pihak-pihak terkait pada resesnya kali ini.
Namun demikian, Bendahara Umum Partai NasDem ini tetap meminta agar usulan-usulan pembangunan infrastruktur di Parigi Moutong dapat disampaikan melalui usulan tertulis oleh pemerintah Daerah.(NasDem Sulteng/*)