Ibrahim Dorong Pariwisata Teruja untuk Genjot Pendapatan Warga
ACEH TIMUR (6 Agustus): Calon anggota legislatif DPR RI Dapil Aceh 2, Ibrahim Hasyim, mengunjungi Lokop, Ibu Kota Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.
Untuk sampai ke lokasi dibutuhkan perjalanan yang tidak mudah. Ibrahim harus menempuh perjalanan selama empat jam dari Kota Idi Rayeuk, Ibu Kota Kabupaten Aceh Timur.
Dalam kunjungannya yang dilaksanakan pada hari Minggu (5/8) itu, Ibrahim menyempatkan hadir di Desa Teruja, desa yang memiliki sumber air panas dan air terjun yang menurutnya indah.
Di sana ia bertemu dan menggelar dialog langsung bersama warga dan Kepala Desa Bapak Jojok.
Ketua Umum Alumni Akademi Migas (ILUGAS) ini mengungkapkan bahwa masyarakat melalui Kepala Desa Teruja menginginkan potensi wisata yang dimiliki Desa Teruja tersebut bisa dikembangkan menjadi lokasi pariwisata yang representatif.
“Kepala Desa Pak Jojok mengatakan jarang orang dari Jakarta ke sini. Kami hidup dari dulu hanya dari pertanian dan pertumbuhan ekonomi daerah sangat lambat,” kata Ibrahim menirukan ucapan Pak Jojok.
Kepada partainasdem.id, Ibrahim meyakini bahwa wilayah Teruja merupakan aset pariwisata yang sangat potensial untuk dikembangkan.
Ia pun sependapat dengan masyarakat untuk mendorong pemerintah dapat memperhatikan potensi lokal untuk digarap serius bersama masyarakat.
“Desa Teruja ini sudah didatangi orang sejak zaman dahulu, tetapi sayangnya, infrastruktur sangat minim dan belum ada pengelolaannya, sehingga membuat turunnya daya tarik,” ujarnya, Senin (6/8).
Lebih jauh Ibrahim melanjutkan, pengembangan potensi wisata di Desa Teruja dipastikan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat dan juga pemerintah.
Terlebih lagi, menurut Ibrahim, potensi wisata yang dimiliki Teruja sangat luar biasa.
“Karena itu Desa Teruja yang terletak di kaki bukit dengan air terjunnya yang indah, dan dikitari oleh sumber air panas yang memberi khasiat untuk pengobatan seperti di Poci Jawa Tengah,” katanya.
Untuk itu, pria kelahiran Idi, Rayeuk, Aceh Timur ini mendorong pemerintah untuk bisa segera bersama-sama dengan warga mengembangkan potensi kepunyaan Desa Teruja sehingga dapat pula memberikan alternatif pilihan wisata bagi masyarakat.
“Oleh karena itu, menurut saya, Kementerian Pariwisata perlu turun untuk mengembangkan aset wisata potensial ini, agar masyarakat Aceh yang haus wisata itu, mempunyai pilihan lokal sebagai tempat wisata,” tukasnya.(*)
