Politik Tanpa Mahar Daya Tarik Pemilih Muda
JAKARTA (18 Agustus): Pemilih kalangan usia muda salah satu lumbung suara Partai NasDem di 2014. NasDem meyakini, para pemilih muda tetap akan memilih partainya, apalagi kini dengan politik tanpa mahar menjadi daya tarik pemilih NasDem di 2019 nanti.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkapkan fenomena itu di Jakarta, Jumat (17/8).
"Politik tanpa mahar kemudian kita sosialisasikan dengan artian 'engga pakai ribet'. Mereka kalau mau bersama NasDem, NasDem itu enggak birokratik, partai yang terbuka, banyak anak-anak muda dan program-program dan kegiatannya pun anak muda," kata Willy kepada Medcom.id.
Di Pileg 2019 ini, NasDem berkomitmen menonjolkan semangat anak muda. Khusus di Pileg DPR RI ada sekitar 40 caleg yang berusia di bawah 30 tahun dan 19 caleg di bawah 25 tahun.
Lebih jauh Willy menuturkan, NasDem memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak muda untuk mengabdi dan berkarya.
Dengan simbol anak muda di NasDem, ia yakin ceruk anak muda sebagai lumbung suara bisa kembali diraih.
"Anak-anak muda ini kan orang yang memiliki style dan cara berpikir yang berbeda. Maka kemudian kita mendekatkan mereka itu dengan hal-hal yang sesuai dengan keinginan mereka," jelasnya.
Willy juga menambahkan, ruang untuk anak muda di partai besutan Surya Paloh terbuka lebar. NasDem menyadari, anak muda harapan masa depan bangsa Indonesia ke depan.
"Ada olahraga, seni, budaya, bahkan NasDem juga bekerja sama untuk banyak hal mengirim mahasiswa ke luar negeri," pungkasnya. (Medcom.id/*)