Shanti Ramchand Prediksi Rupiah Menguat Saat Kampanye

JAKARTA (6 September): Rupiah diprediksi akan menguat kembali saat kampanye pemilihan presiden mendatang. Hal tersebut disampaikan pengamat Ekonomi Internasional sekaligus President and Group Head ASEAN International Advocacy, Shanti Ramchand Shamdasani.

Calon anggota legislatif (Caleg) dari  Partai NasDem untuk Daerah Pemilihan Jakarta 2 ini memprediksi laju rupiah akan menyentuh angka Rp13.000 per Dolar AS pada akhir tahun ini.

"Bisa menguat ke angka Rp13.000 di akhir tahun," kata Shanti saat menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Tingginya perputaran uang saat kampanye diprediksi akan menguatkan rupiah di akhir tahun. Seiring dengan itu, akhir tahun juga akan ada libur Natal dan Tahun Baru yang menambah belanja.

Shanti menambahkan, faktor dimulainya kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden juga dinilai akan meningkatkan ekonomi negara, karena adanya peningkatan pembelian logistik kampanye. 

"Alasannya ada pengeluaran, ada suntikan dana yang membantu ekonomi riil. Saat kampanye dimulai, itu jalan semua, spanduk, stiker, kaos. Jadi uang berputar. Yang kita inginkan perputaran uang," ungkap Shanti.

Untuk menjaga ekonomi nasional dalam situasi seperti itu, Shanti menyarankan agar masyarakat membantu dengan membelanjakan uang sehingga transaksi terus berjalan. Sedangkan  pemerintah disarankan membuat batasan penukaran uang jika ada yang ingin menukar rupiah ke dolar AS.

"Belanjakan uang Anda. Kalau orang menahan duit, maka tidak berputar. Orang juga punya penghasilan buat belanja. Harus ada kerjaan. Ini harus ada ekonomi riil. Pemerintah buat UU, misalnya, dalam sehari dolar tidak boleh keluar dalam jumlah sekian," pungkas Shanti.(*)

Add Comment