Legilaslator NasDem Perjuangkan Poros Peana-Seko Jadi Jalan Nasional

PALU (8 September): Jika tidak ada aral melintang di tahun 2020 pembangunan poros jalan Peana-Seko yang melintasi Kecamatan Pipikoro Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah dan Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan akan ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan nasional. 

Jika rencana terwujud, maka ini menjadi sebuah lompatan capaian pembangunan yang patut untuk diacungi jempol.  

Betapa tidak, pembangunan jalan ini merupakan penantian panjang bagi warga Kabupaten Sigi dan Kabupaten Luwu Utara. Khususnya warga yang berdomisili di Kecamatan Pipikoro dan Kecamatan Seko. 

Sejak republik berdiri 73 tahun silam, di era saat inilah rencana tersebut bakal terealisasi.  Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja antara Komisi III DPRD Sulteng dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulteng termasuk Dinas Bina Marga dalam rangka pembahasan Perubahan APBD 2018 di Gedung Baruga DPRD Sulteng (7/9).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng, Muh. Masykur menyampaikan perlunya andil Pemerintah Provinsi dalam percepatan pembangunan akses jalan di wilayah perbatasan, di Poros Peana-Kalamanta. Sebab, selama ini terkesan hanya Pemerintah Daerah Sigi yang getol bergerak mengurusi perbaikan infra struktur di daerah tersebut sekalipun dengan keterbatasan APBD yang dimiliki tetapi nampak.

Kata Masykur dari Fraksi NasDem, upaya itu cukup patut diapresiasi dan didukung  pemerintah provinsi juga penting berwujud di sana. Ini sebagai bentuk perhatian lebih terhadap pembukaan wilayah yang puluhan tahun sulit diakses. 

"Dengan cara seperti itu menjadikan pemerintah kabupaten tidak merasa bergerak sendiri mengurusi dan mencari solusi penyelesaian masalah infra struktur utama di wilayahnya," kata Masykur.  

Dalam penjelasannya,  Asbudianto, mewakili Kepala Dinas Bina Marga, bahwa Dinas Bina Marga bersama Bappeda sedang menyusun perencanaan untuk selanjutnya pembangunan  infrastruktur jalan di sana akan menjadi jalan nasional. 

 

"Dengan demikian manfaatnya sudah pasti banyak dirasakan, ekonomi, sosial dan budaya. Cepat atau lambat pertumbuhan ekonomi berdampak luas," tutur Masykur.  

Kurang apa lagi? Dari sisi program, ini sejalan dengan program pemerintah pusat, yakni membangun daerah-daerah pinggiran dan menghubungkan jalur akses antar wilayah dan pulau. Jadi saya kira sudah pas ini. Tinggal koordinasinya dibangun sampai ke pemerintah pusat, cakap Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulteng. 

Sebelumnya, Komisi III DPRD Sulteng bersama Bupati Kabupaten Sigi, Moh. Irwan Lapata melangsungkan pertemuan  terkait permasalahan infrastruktur di Kabupaten Sigi (4/9). Dalam pertemuan itu Bupati Sigi berharap ada dukungan  pemerintah provinsi di jalan menuju Kacamatan Pipikoro.(NasDem Sulteng/*)

Add Comment