Politik Perempuan Bisa Runtuhkan Kekuasaan
SEMARANG (11 September): Kekuatan politik perempuan diyakini bisa mengubah kondisi masyarakat dan menjadi kekuatan penekan terhadap pemerintah. Hal tersebut disampaikan Calon Anggota Legislatif (Caleg) NasDem Kartika Ayuningtyas ketika berbicara di depan ibu-ibu sosialita di Semarang (11/09).
Perempuan, sebut Kartika, selain mayoritas dalam jumlah dibandingkan dengan laki laki, juga memiliki kemampuan lebih unggul di dalam menernakkan isu-isu atau persoalan yang berkembang di masyarakat.
"Secara ketahanan fisik, perempuan lebih tahan untuk berdiskusi atau menyampaikan gagasan kepada publik dibandingkan dengan laki-laki," ujar Kartika, yang nyaleg di Dapil 1 Jateng untuk DPR RI ini.
Lebih jauh Kartika juga mengatakan, terobosan pemikiran perempuan tersebut sangat determinatif karena pada umumnya wacana yang dilempar ke publik sangat dekat dengan kebutuhan-kebutuhan privat rumah tangga, seperti soal sandang dan pangan, kesehatan, lifestyle, dan masalah anak. Sehingga ketika perempuan terutama ibu-ibu menyampaikan atau memperjuangkan aspirasinya, selalu akan terkait dengan kebutuhan real dalam kehidupannnya.
Menurut pesinetron tersebut, negara wajib menyaring dan mengolah apa yang disampaikan atau dikeluhkan kaum perempuan, sebab jika tidak mereka akan mencari jalannya sendiri guna memecahkan masalah yang dihadapi.
Dalam posisi seperti itu, lanjut Kartika, kekuatan perempuan bisa menyatu dengan payung isu yang sama, yang pada akhirnya bisa menjadi bola kristal dan menekan pemerintah atau rezim yang sedang berkuasa.
"Tidak ada pilihan lain bagi pemerintah atau para pemegang kekuasaan untuk menyerap aspirasi kaum perempuan dan mengimplementasikan dalam kebijakan, operasional sehari hari," tukas Kartika.
Partai NasDem tambah Kartika, memberikan apresiasi tinggi kepada perempuan Indonesia yang bisa dibuktikan dengan mengalokasikan 38,4% perempuan dalam susunan calon anggota legislatif yang berjumlah 575 orang.
"Bukan hanya jumlah tapi juga kualitas. Hanya perempuan-perempuan yang memikiki kapasitas dan kapabilitas apa saja yang dipilih NasDem untuk berjuan dalam pileg 2019," papar Kartika.
Senada dengan Kartika, Ketua Kelompok Arisan Dua Berlian Semarang, Dira Zaenal mengatakan pihaknya memberikan dukungan kepada Partai NasDem yang berniat memajukan para perempuan dalam tampuk kekuasaan baik di legislatif maupun di eksekutif.
"Seluruh anggota sosialita Semarang akan menjadi juru kampanye bagi Kartika," tegas Dira Zaenal.(Har/*)