NasDem Aktif Ikuti Konferensi Gelaran SocDem Asia
MANILA (12 September): SocDem Asia bekerja sama dengan Friedrich Elbert Stiftung (FES) menggelar konferensi yang diikuti beberapa partai politik dari wilayah Asia Tenggara. Konferensi yang diadakan di Peninsula Hotel di Makati City, Manila, Filipina itu mengambil tema 'Political Strategy Development Workshop' dengan mengambil topik-topik terkait situasi politik terkini di wilayah Asia Tenggara.
Peserta dalam konferensi ini adalah partai politik di wilayah Asia Tenggara yang diwakili delegasinya masing-masing. Mereka datang dari Filipina, Indonesia, Thailand, Myanmar, Malaysia dan Australia. Indonesia mengirimkan Partai NasDem dan PSI.
Partai NasDem mengirim Lathifa Marina Al Anshory, anggota Departemen Hubungan Luar Negeri DPP Partai NasDem dan Prio Hananto, Wakil Sekretaris DPW Partai NasDem Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut kedua perwakilan Partai NasDem ikut memaparkan bagaimana situasi kondisi politik terkini di Indonesia dan posisi Partai NasDem dalam perpolitikan nasional.
“Event seperti ini membuka ruang bagi anak muda yang aktif di partai politik untuk dapat bertukar pikiran terkait situasi di wilayah regional khususnya Asia Tenggara. Situasi politik terkini seperti keberhasilan oposisi memenangkan pemilu di Malaysia dan progress Partai Buruh memenangkan pemilihan di wilayah Australia Selatan menjadi topik dalam konferensi kali ini. Hal ini tentu menjadi penting sebagai data pembanding dalam menghadapi Pemilu 2019,” ungkap Lathifa Al Anshory yang juga menjadi Caleg NasDem DPR RI dari dapil 4 Jawa Timur yang meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang.
Lebih lanjut Prio menambahkan bahwa dalam konferensi ini dibahas juga terkait bagaimana metode survei dan pengolahan data dalam kampanye.
“Perwakilan dari Malaysia dan Australia memberikan pemaparan terkait bagaimana partai mereka memenangkan pemilu di masing-masing negara yang belum lama ini digelar. Terdapat kesamaan bahwa penekanan penggunaan data yang akurat sangat menentukan dalam rangka menyusun program kampanye dari masing-masing partai politik,” ujar Prio.
Acara konferensi digelar selama tiga hari diisi dengan pemaparan dan diskusi yang diikuti kurang lebih 30 peserta dari berbagai negara.
Dalam kesempatan ini delegasi perwakilan dari Partai NasDem menyampaikan bagaimana program kampanye #NasDemAntiMahar menjadi salah satu program kampanye nasional yang berhasil menyita perhatian utama di dunia perpolitikan di Indonesia.(*)