NasDem Yakin Jokowi-Ma'ruf Tak Jual Janji tapi Kerja
NasDem Yakin Jokowi-Ma'ruf Tak Jual Janji tapi Kerja
JAKARTA (14 September): Bakal calon Presiden Joko Widodo dan bakal calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak akan memberikan janji-janji palsu kepada masyarakat dalam Pilpres 2019 mendatang.
Hal demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Irma Suryani dalam Diskusi Publik Indonesia Political Reviw (IPR) bertajuk Mengintip Visi Misi Capres dan Cawapres di Cikini Jakarta, Jumat (14/9).
Irma yakin janji yang tertuang dalam visi misi Jokowi-Ma'ruf saat kampanye bakal dipenuhi.
"Kami tak ingin beri janji, tapi kami kerja. Jadi visi misi kami membumi, tidak menjual janji-janji yang tak bisa ditepati," tegas Irma.
Lebih jauh Irma tak menampik program-program yang ada di dalam Nawacita periode pertama Jokowi belum sepenuhnya berjalan.
Namun, beberapa program krusial telah dijalankan pemerintahan Jokowi-JK, antara lain pembangunan infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur itu kini hampir selesai dan manfaatnya akan dirasakan dalam waktu lima tahun ke depan. Irma memastikan seluruh program dalam Nawacita yang belum tersentuh akan diselesaikan pada periode kedua bersama Ma'ruf Amin.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menjelaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus periode kedua Jokowi. Pemaksimalan itu dilakukan dengan memperbanyak balai latihan kerja (BLK) di berbagai daerah.
"Nawacita itu memang dibuat untuk dua periode. Kalau ada yang belum dilaksanakan karena belum selesai, karena APBN kita juga terbatas," tukas Caleg DPR RI NasDem Dapil Sumatera Selatan 2 tersebut. (MTV/*)
