a

KBRI Quito Gelar Resepsi Diplomatik

KBRI Quito Gelar Resepsi Diplomatik

QUITO (21 September): Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Quito Ekuador menggelar Resepsi Diplomatik yang dihadiri lebih dari 300 orang.  Resepsi bertajuk Kepedulian dan Kerja Keras, Prestasi Bangsa ini berlangsung di Hotel Hilton.

Duta Besar (Dubes) Indonesia di Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme yang diberikan para tamu undangan.

“Guest of Honournya adalah Menteri Luar Negeri Ekuador Jose Valencia dan hadir Jaksa Agung Ekuador Ruth Palais, Ketua Chamber of Industry and Business Pablo Semana, kalangan Nasional Asamblea, para Duta Besar dan Konsuler,” kata Dubes Diennaryati kepada partainasdem.id, Jumat (21/9).

Cucu pahlawan nasional MH Thamrin ini menjelaskan resepsi diawali dengan prosesi masuk ruangan yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh staf KBRI Quito serta masyarakat Indonesia dan National Anthem dari Ekuador. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Pidato Resepsi oleh Duta Besar RI dan Menlu Ekuador.

“Diikuti dengan toast dan Keruk Tumpeng sambil menjelaskan filosofi dari Tumpeng dan kenapa Keruk Tumpeng,” katanya.

Kerukan Tumpeng pertama diberikan pada Menlu Ekuador dan kerukan berikutnya diberikan kepada perwakilan padre Indonesia yang banyak melakukan kerja sosial di remote area Ekuador.

Politisi NasDem ini pun tidak lupa memberikan kerukan tumpeng kepada  pengajar bahasa Inggris volunteer dari Indonesia serta traveler Indonesia yang sudah 4 tahun keliling dunia naik motornya sambil melakukan kerja sosial dan memperkenalkan budaya Indonesia.

“Lalu pengusaha Ekuador yang telah melakukan kerja sama dengan Indonesia,” ungkapnya.

Dalam acara yang turut dihadiri kalangan pengusaha, perguruan tinggi, pemuka Agama Islam dan Katolik, chefs dan desainer, travel agents dan hotel, serta Friends of Indonesia ini juga menyajikan hiburan musik dan lagu kolaborasi padre.

“Tarian juga oleh Vera (staf KBRI) menarikan tari Banjidor Kahot, Zapin, Edgar (Darmasiswa) menarikan Tari Punggawa serta mahasiswa USFQ  Ekuador bersama Vera dan Edgar menarikan Medley Nusantara dari mulai tari dari Aceh, Betawi, Bali, Sulawesi, Kalimantan dan Papua,” katanya.

Untuk makanannya sendiri disajikan khusus yang diramu chef dari Wisma Indonesia yang memasak langsung di dapur Hotel Hilton.

“Nasi tumpeng komplit, nasi Bali komplit, mie ayam, serabi kocor, bakso bakar, asinan dan es doger. Semua home made termasuk tapenya,” terang Diennaryati.

Dekorasi di dalam dan luar ruangan juga menambah hangat suasanya yang merupakan hasil karya staf KBRI Quito.

“Termasuk pojok foto yang menggambarkan kegiatan sosial dan kepedulian masyarakat Indonesia di Ekuador, hasil kerja sama KBRI Quito dan Promosi Budaya yang telah dilakukan,” ungkapnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan menari bersama para tamu seperti tari poco-poco, gemufamire, sajojo dan lainnya.(*)

Add Comment