Titik Nilai Pendirian Koperasi Primer di tiap Desa Mutlak Diperlukan
TULUNGAGUNG (24 September): Politisi NasDem yang juga menjabat Ketua Umum Koperasi Sekunder Bhusido Perwira, Titik Prasetyowati Verdy menilai pendirian koperasi primer di setiap desa mutlak diperlukan.
Menurutnya, selama ini Indonesia memiliki banyak potensi ekonomi, terutama di kawasan desa yang belum maksimal terakomodasi oleh koperasi.
"Total koperasi primer yang didirikan di wilayah mataraman ini sebanyak 820 koperasi dan ini berada di setiap desa," tuturnya, Sabtu (22/9).
Menurut legislator NasDem DPR RI ini, melalui pendirian koperasi primer diharapkan masyarakat bisa terbantu dalam aspek ekonomi dan kesejahteraannya. Masih kata Titik yang terpenting adalah bagaimana ke depan dan seterusnya pengelolaan koperasi tersebut profesional.
“Mereka bisa menggunakan koperasi untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, maupun pinjaman modal usaha,” ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, menyerahkan ratusan akta pendirian Koperasi Primer di Kabupaten Tulungagung beberapa hari lalu.
Koperasi primer tersebut didirikan di setiap desa wilayah Mataraman yang meliputi Tulungagung, Kediri dan Blitar. Selain sangat mengapresiasi, Menteri Gede juga menyalurkan bantuan kredit usaha ringan bagi sejumlah pegiat Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menurutnya, koperasi menjadi salah satu upaya pemerintah dalam memberikan pemerataan kesejahteraan dan mendukung ekonomi rakyat.
“Sejumlah koperasi sudah ada yang berhasil masuk ke bursa efek, ini pentingnya perbaikan kualitas," imbuhnya.
Terlebih, kata dia, di era milenial saat ini koperasi memiliki tantangan tersendiri agar dapat diterima oleh generasi muda.
Pengelolaan manajemen koperasi yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah koperasi yang sedang ditingkatkan kualitasnya di seluruh Indonesia.
"Anggota koperasi harus sejahtera, jangan sampai koperasi justru membuat anggotanya merugi," pungkasnya.(*)
