Puji Chegana Puteri Indonesia yang Matang Berkat Disiplin Keluarga
JAKARTA (26 September): Anak pertama dari tiga bersaudara satu ini sangat menghargai waktu. Hal tersebut sangat kentara saat partainasdem.id berbincang langsung dengannya.
Ketika jarum jam menunjukkan tepat pada waktu salat dzuhur, Puji Chegana pun segera menjeda perbincangan untuk menunaikan kewajibannya.
Juara pertama Indonesia Top Model Sumatera Barat 2016 ini ternyata memang terlahir dari keluarga yang sangat disiplin, baik itu disiplin waktu maupun disiplin dalam bertingkah laku.
Puji yang saat ini sudah mantap berhijab merupakan gadis asli kelahiran tanah Minang. Sejak kecil sampai sekolah SMA ia besar di Sawahlunto. Ayah Puji merupakan tenaga pengajar di Kota Sawahlunto.
“Orangtuaku juga asli Pariaman Solok. Sekarang kepala sekolah SMA Negeri Sawahlunto,” katanya.
Putri Drs Jafrizal M Pd dan almarhumah Dra Chendrawati ini mengaku beruntung terlahir dari keluarga yang harmonis dan penuh kedisiplinan. Nilai-nilai itulah yang hingga saat ini terus diembannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Bapak Puji itu disiplin, tegas, on time, kuat pada pendirian, sedangkan almarhumah ibu ulet berusaha, wanita tegar dan wanita mandiri, meskipun sekarang ibu Puji sudah tidak ada tetapi kemandiriannya, keuletannya, menjadi inspirasi Puji untuk saat ini berjuang,” ungkapnya.
Puji saat ini tergabung dalam keluarga besar Partai NasDem. Puteri Indonesia Sumatera Barat 2017 ini pun saat sedang berjuang dalam keikutsertaannya di Pileg 2019.
Nama Puji Chegana tertulis di Daftar Calon Tetap Calon DPR RI Partai NasDem dari Dapil Sumatera Barat 1 nomor urut 7.
Puji akan berkeliling menyerap aspirasi mulai dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Damasraya, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabpaten Solok Selatan, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, hingga Kabupaten Mentawai.
Menurutnya, selain mengenal masyarakat secara langsung ia pun harus memahami betul bagaimana informasi dari para pemimpin daerah tersebut untuk mengetahui segala hal baik itu pengalaman maupun isu yang sedang berkembang di daerah tersebut.
“Sejauh ini tidak ada kesulitan untuk mengenal daerah pemilihan saya, dan saya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa pemimpin daerah, seperti wali kota Sawahlunto untuk mengenal lebih dekat seperti apa daerah di sana,” pungkasnya.(*)