NasDem Perkuat Kerja Sama dengan Partai Sosial Demokrat Jerman
JAKARTA (3 Oktober) : Partai NasDem akan memperkuat kerja sama internasional antarpartai dengan Partai Sosial Demokrat Jerman. Kerja sama antara kedua partai tersebut dilakukan untuk memperkuat posisi partai di masing-masing negara. Rabu (3/10), secara khusus rombongan Partai Sosial Demokrat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Fraksi Parlemen Jerman Rolf Muetzenih berkunjung ke kantor DPP Partai NasDem di Jakarta.
Rombongan diterima langsung oleh Ketua DPP NasDem bidang Hubungan Luar Negri Martin Manurung dan segenap jajaran fungsionaris NasDem lainnya. Dalam pertemuan tersebut, obrolan antara kedua fungsionaris partai berlangsung cair.
Pembahasan obrolan meliputi perkembangan isu-isu terkini mengenai politik, ekonomi, demokrasi, dan peran Indonesia dalam menjaga kedamaian di dunia.
"Partai Sosial Demokrat Jerman dan NasDem merupakan kawan lama. Kerja sama antarkedua partai berjalan sangat baik, kami sudah berpartner sejak lama saat NasDem baru berdiri. Sudah ada ratusan kader partai NasDem yang dikirim ke Jerman untuk mengiktui pelatihan tentang partai di sana," tutur Martin.
Martin melanjutkan, NasDem dan Sosial Demokrat Jerman memiliki kesamaan yaitu sebagai partai pendukung pemerintah di negaranya masing-masing. Untuk itu penting bagi kedua partai untuk bisa saling bertukar ide dan gagasan agar semakin kuat mendukung pemerintahan di kedua negara masing-masing.
"Kami ingin mendorong kerja sama ini agar bisa lebih maju untuk mendorong demokrasi yang lebih baik di Indonesia dan juga di Jerman," paparnya.
Martin melanjutkan dalam waktu dekat kedua partai akan sama-sama melakukan pertukaran tenaga pengajar untuk bisa memberikan pendidikan politik di masing-masing institusi. Banyak hal yang bisa NasDem pelajari dari Partai Sosial Demokrat Jerman. Salah satunya ialah bagaimana cara membentuk partai yang solid hingga mencapai usia ratusan tahun.
"Sosial Demokrat Jerman merupakan partai tertua yang ada di Jerman dengan usia ratusan tahuh. Tentu kami ingin mempelajari bagaimana caranya mencipatkan partai yang kuat, saat ini NasDem baru berusia 6,5 tahun," tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua Fraksi Parlemen Jerman Rolf Muetzenih mengapresiasi konsistensi NasDem tentang politik tanpa mahar. Menurutnya, politik yang besih dapat melahirkan pemimpin yang baik. Ia juga mengapresiasi NasDem yang telah memiliki Akademi Bela Negara (ABN) sebagai salah satu sarana pendidikan bagi kader partai politik.
"Kami berharp kedua partai semakin kuat dan pemilu yang akan datang di Indonesia bisa berlangusng dengan baik," tutur Rolf. (Uta)