Bencana Sulawesi Tengah Memantik Rasa Kemanusiaan NasDem

Bencana Sulawesi Tengah Memantik Rasa Kemanusiaan NasDem

DENPASAR (6 Oktober): Partai NasDem menggelar doa serentak di seluruh Indonesia untuk mendoakan para korban tragedi bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (5/10). 

Bencana alam tersebut telah memantik rasa kemanusiaan keluarga besar Partai NasDem.

Salah satu pengurus NasDem yang menggelr doa yaitu pengurus DPW Partai NasDem Provinsi Bali serta DPD Partai NasDem Kabupaten/ Kota se-Bali di Pura Agung Jagatnatha Denpasar.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Sekretaris Luh Putu Nopi Seri Jayanti, Bendahara IGN Bagus Eka Subagiartha, serta para ketua DPD dan puluhan kader Partai NasDem, tampak hadir dalam doa bersama ini.

"Doa bersama ini serentak dilakukan keluarga besar Partai Nasdem secara nasional. DPP, DPW, DPD Kabupaten/Kota menggelar doa bersama terkait tragedi Sulawesi Tengah. Kami memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa, agar tidak ada bencana susulan serta tambahan korban jiwa," jelas Gunastawa, usai doa bersama ini.

Partai NasDem berharap, upaya pemerintah dan pihak swasta untuk memulihkan wilayah-wilayah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, mendapat dukungan semua elemen. Adapun Partai NasDem secara nasional, juga telah menerjunkan 100 tenaga medis ke Sulawesi Tengah.

"Kita berharap, dengan semua pihak bersama-sama membantu pemerintah, Sulawesi Tengah segera pulih dari kondisi saat ini," ujarnya.

Dalam situasi berbelasungkawa ini, Gunastawa juga berpesan kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih dan memilah informasi. Masyarakat jangan sampai terhasut hoaks alias berita bohong.

"Bencana tidak bisa kita prediksi. Namun kita bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya. Bencana tidak bisa kita kelola. Kitalah yang harus mengelola diri," tegas calon anggota DPR RI dari Dapil Bali ini.

Belajar dari tragedi Sulawesi Tengah ini, Gunastawa juga mendorong agar Bali banyak belajar. Misalnya, membangun secara masif infrastruktur sumber daya manusia dan infrastruktur bangunan yang tahan gempa. Infrastruktur tahan gempa tersebut sudah diwariskan oleh leluhur Bali.

"Tinggal sekarang, bagaimana kita melestarikan warisan para leluhur yang adi luhung tersebut. Ini tugas kita," pungkas Gunastawa. (*)

Add Comment