Stefani Tannur Ajak Kaum Muda Rebut Perubahan

BELU (9 Oktober): Setiap pemimpin sejatinya adalah seorang pelayan. Prinsip itulah yang dipegang teguh hingga saat ini oleh Dokter Stefani Tannur. Menurut dara kelahiran Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini kebesaran seseorang tidak ditentukan oleh pangkat atau kedudukannya melainkan oleh kerendahan hatinya untuk melayani.

Stefani adalah dokter muda yang ingin memberi pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat NTT.

Ia memutuskan menjadi pelayan publik setelah melihat masyarakat NTT belum mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.

Mahasiswi S2 Universitas Pelita Harapan yang menjadi delegasi pertukaran pelajar ke Universitas Harvard, Boston, AS ini pun ikut tergabung dalam Komunitas Medik Katolik Indonesia (KMKI).

Melalui organisasi tersebut Stefani bersama teman-temannya aktif memberikan pelayanan medis di gereja dan masyarakat.

Sebagai generasi muda ia percaya bahwa jangan pernah menunggu waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Karena menurutnya waktu tidak akan pernah tepat untuk mereka yang menunggu.

Menurut politisi NasDem kelahiran 19 Januari 1992 ini sekarang lah waktunya anak muda bersama-sama hadir membuka rasa dan melayani masyarakat.

“Muda, yang gagah mari bergenggaman tangan saling berkelindan dan mengayun dalam satu pikir, satu langkah menuju NTT maju,” katanya.

Caleg DPR RI Partai NasDem Dapil NTT II nomor urut 2 ini pun mengajak anak-anak muda untuk menjadi agen perubahan di masyarakat.

“Jika kaum muda hanya diam dan jadi penonton maka sebenarnya kita sedang menghancurkan masa depan kita sendiri. Kaum muda harus masuk ke ruang politik dan rebut perubahaan,” pungkasnya.(*)

Add Comment